Banyak Hal Terduga

549 36 7
                                    

                      Hai guys
             Welcome to part 12

Ceritanya kita lanjut di sini ya

Aku harap kalian semua suka sama alur cerita ini.

Selamat membaca dan Enjoy.

:
:
*****
Hari ini tepat dimana jax akan bertanding melawan clubnya yang dahulu,tepatnya adalah salah satu club yang berasal dari filipina.

Pagi ini tim junior harus berlatih sebentar sebelum kemudian harus bertanding di malam hari.

Aletha dan kedua temanny itu tidak bisa ikut mendukung tim mereka saat latihan karena harus mengurus beberapa urusan di pesta pertunangan sang kaka.

Terlihat dari kejauhan jax tidak begitu bersemangat entah apa yang membuatnya tak bersemangat latihan pagi ini.

Melihat semangat adiknya menurun justin memutuskan untuk menghampiri dan menanyakan tentang itu.

"Hei,kenapa tumben banget gak semangat".ujar justin merangkul tubuh sang adik.

"Gak".

"Ayolah jax kalau lu gini terus coach bisa bisa kecewa sama lu".

"Gua cuma belum siap kalau misalnya harus ngelawan tim kita yang dulu".

"Udah lah jax yang dulu biarin sekarang lo fokus sama club kita aja,toh juga selesai pertandingan kalian bisa temenan lagi". "Lagian masa lu gak mau bikin kita semua bangga terlebih coach rangga dan aletha". Sambung justin.

Ucapan justin itu memberikan sedikit ketenangan untuk jax,ia merasa bahwa sekarang ia benar benar harus mengharumkan nama clubnya.

Dan ia juga tidak ingin mengecewakan sang coach,terlebih sang kekasih.

"Makasih ya bang".Gumam jax berlari meninggalkan sang kaka.

"Itu baru dik gua".gumam justin dari kejauhan.

Semangatnya kini kembali membara ia kembali ke area latihan dengan keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

*****

Tiba di sebuah ruangan aletha dan kedua sahabatnya itu terkejut karen ia melihat kavindra dan seorang gadis muda berusia sama dengan mereka berada di sana.

"Kavin ngapain lu disini,dan kenapa ada dia juga".ujar aletha memarahi justin.

Suaranya bergumam di seluruh ruangan itu terdengar hingga keluar ruangan,sontak hal itu mengharuskan alkandra dan galea turun tangan.

"Kenapa sih tha teriak teriak". Ucap alkandra yang baru saja memasuki ruangan itu.

"Nah lu mau tau kan aletha kenap gua sama Lyka di sini?".gumam kavin. "Tanyain abang tersayang lu ini".lanjutnya.

"Kak kenapa mereka berdua bisa ada di sini".ucapnya dengan nada tinggi.

"Letha tenang dulu,kavin kaka yang suruh dateng karena kavin itu temen kaka,jadi kaka mau dia ada di acara pertunangan kaka besok malam".

"Tapi kenapa harus ada cewe ini coba kak".

"Dia gua yang ajak" sambung kavin.

"Vin lu gila ya,lu kan tau dia itu mantannya jax pacar gua".

"Apa mantannya jax,kok bisa".gumam alkandra kaget.

"Iya dia udah ninggalin jax dan sia sia in jax sekarang liat jax udah sukses dia minta balikan kak".

"Oke kamu saya biarin ikut kavin tapi kalau macam macam saya gak akan segan segan buat suruh kavin pulangin kamu ke indonesia".ujar alkandra mengancam.

Lyka mengangguk mengartikan bahwa ia mengerti dengan apa yang di ucapkan alkandra kala itu.

JAXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang