2. Arlen de Angel Adam Haque

968 140 16
                                    

Kediaman Tante maya {Tante leana}

Pagi hari sudah berisik di kediaman rumahnya Tante Maya, namanya Tante Maya Nirwana Luna Chedid dia wanita karir berumur sekitar 39 tahunan yang masih single betah dengan kesendiriannya, entah kenapa dia memilih hidup sendiri dan belum menikah,

Tante Maya adik bungsu dari papanya leana, orang tua Leana sudah tak mau tinggal di kota lebih baik tinggal di pedesaan yang masih asri dan meneduhkan,

Alhasil Leana dari menempuh kuliahnya S1 dulu dia dititipkan kepada tante Maya, meskipun Leana punya apartemen kadang dia bolak balik ke rumah tantenya,

Dan sekarang di rumah Tante Maya kedatangan pria yang sedang marah-marah mencari Leana, dia tak terima atas keputusan Leana secara sepihak beberapa hari kebelakang,

"Tante saya mau ketemu Leana, ayo dong bangunin" teriak si pria yang tak punya sopan santun ini, padahal umurnya lebih tua dari leana, sekitar umur 32 tapi masih kekanak-kanakan,

"Leana masih tidur tidak bisa diganggu" ucap cuek tante Maya, dia paham betul ponakannya pasti tak mau menemuinya,

"Ayolah Tante saya tak terima harga diri saya di injak-injak seperti ini?"

"Leana memang sudah melakuin apa sama kamu? Sampai kamu merasa diinjak hargadirinya?"

"Dia putusin saya lewat pesan whatsup, saya gak terima enak saja"

"Alasannya apa Leana putusin kamu coba liat pesannya" ucap tante Maya merebut ponselnya dan membaca

"KITA PUTUS KAMU GAK ENAK DIRANJANG" baca Tante Maya terkekeh

"Wkkwkkw.....sudah jelas bukan, kamu tidak cukup untuk dia, tolong pergi sekarang, sebelum saya panggil security perumahan ini" ucap Tante Maya keras dan tegas

Si pria pun merasa malu,

"Dasar wanita, murahan" gerutunya meninggalkan rumah tersebut, Tante Maya menutup pintunya dan langsung melihat ke arah Leana yang sebenarnya menguping dari tadi

"Seriously Leana, kamu masih main-main diusia kamu mau kepala 3," ucap Tante Maya memelototi Lena

Leana menyengir

Mereka berjalan menuju ruang makan untuk sarapan,

"Tante gak mau ada drama seperti itu lagi Leana, cukup kamu main main mau sampai kapan?"

"Gpp lah tan, bawa santai..tante aja yang bleum nikah happy-happy aja aku liatnya, lagian klo pacaran gak bahagia ngapain juga diterusin kan tan??? dibawa enjoy aja lhaa... Ckckck"

"Tapi ga mutusin lewat wa juga kali Leen.."

"Biar aja, biarin tuh laki mikir kalo dia gak bisa nge treat wanita diranjang, lagian dia ga enak banget, jadi lebih cepat lebih baik Lena putusin jangan kelamaan..hahahaa" Leana tertawa saja dengan begitu santainya, mereka memang sangat dekat dan terbuka satu sama lain, lebih tepatnya sih Leana yang terbuka karena dia ponakan kesayangannya,

"Tapi kamu udah move on kan dari si manusia sialan itu?" Ucap Tante Maya membuat menyemburkan susu yang sedang diminumnya

"Apaan sih Tante ngomongnya begitu, Lena sudah tak ingat dia bodo amat sama dia mau kayak gimana, Lena gak perduli, lagian udah 5 tahun ini" ucapnya sambil mengelap bibirnya yang basah karena susu yang diminumnya

Padahal Leana beberapa hari lalu melihatnya dan semakin tak bisa tidur setelah melihat Raga kembali,

"Baguslah kalo kamu memang sudah melupakannya, lagian dia juga sudah beristri dan punya anak juga" Ceplosnya sambil memakan sarapan dengan santai,

We are not over, yet {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang