Ting nong..
Tok..tok...tok..
Suara bel pintu unitnya Leana berbunyi dan diketuk
"What..? Siapa yang dateng sih, jam segini"
Leana bingung sendiri karena tak memiliki janji dengan siapapun, juga dengan Jack karena Jack sudah mengabari bahwa dia meeting sampai malam,
Leana mengancingkan kemejanya, sedikit merapihkan karena dia hanya memakai bra, kemeja dan shortpant
Tok...tok...tok
"Ya..sebentar"
Leana pun mengintip dari lubang kecil dipintunya
"What?? Nih si Raga ngapain kesini?"
Ceklek...
Leana membuka pintunya
"Ada apa???"
"Hei..kamu masih disini" Raga sedikit tersenyum dan mengelus pipi Leana dengan punggung tangannya begitu Leana muncul dihadapannya
"Hmm..maksudnya?" Leana bingung dengan pertanyaan Raga, karena Raga menyangkanya Leana sudah pergi keluar negeri lagi,
"Daamm..gue lagi pakai kemeja dia lagi, duuh bodooohhh" Leana menggerutu sendiri
Tapi kepalang tanggung memang kenyatannya dia rindu sama Raga,
Raga langsung mendorong masuk, memegang tangan Leana dan memepetkan tubuh Leana ke tembok
"Kamu jangan pergi ya, kamu jangan tinggalin aku lagi...please..kalau memang kamu mau pergi ajak aku, aku ikut kamu"
Raga dengan roman muka panik dan sedih, bahkan ada keringat di dahi Raga, Leana bingung harus bagaimana,
"Bentar kamu kenapa deh panik gini?"
"Coba tarik nafas keluarin dulu tenang dulu" ucap Leana yang di turuti Raga,
"Oke, sudah tenang? Kamu kenapa Ga?"
"Tolong jangan tinggalin aku, jangan pergi jauh lagi, cukup kamu dulu tinggalin aku ke Amerika, yang sulit aku lacak, kali ini please kemana pun kamu pergi tolong kasih tau aku, dan izinin aku ikut bersama kamu" cerocosnya,
"Hei hei ... Look at me Ga" Leana menepuk pipi Raga karena sedari tadi Raga terlihat shock dan panik,
Akhirnya Raga melihat kedua bola mata Leana,
"Leana please jangan tinggalin aku please,"
"Kamu kenapa sih Ga begini terus, bikin ilfeel tau gak" ucap Leana saking tak mengertinya Raga tiba tiba panik dan nyerocos,
"Kamu ilfeel sama aku?"
"Sama kelakuan kamu...! kamu dengan mudah banget ngomong jangan tinggalin aku, gak lihat kamu siapa?"
"Gak lihat status kamu apa?"
"Leana..kita memang belum pisah, kamu yang tinggalin aku tanpa penjelasan.."
"Ok let me say..kalau kita belum pisah sekarang yang sudah beda status siapa?? Yang ninggalin aku nikah siapa??"
"Saat aku ke Amerika apa kamu cari aku?? Apa gak cukup berharga nya aku untuk kamu cari untuk kamu perjuangin?""
"Dan sekarang sikap kamu begini, Ga sadar kelakuanmu yang seolah aku ini pasangan kamu? Sadar Ragaaa sadar...... Kamu gak pantas merengek memohon jangan ditinggalkan dari aku, aku bukan siapa siapa kamu"
"Gak lihat bagaimana perasaan aku sakit dengan kamu begini Ga"
"Aku....."
"Leana....stop jangan bicara lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
We are not over, yet {HIATUS}
FanfictionKetika raga sudah berlari jauh ke masa depan, namun dengan kurang ajarnya hati tertinggal di masa lalu, Akan ada banyak hati terluka yang meminta untuk di obati Hatimu, hatinya, juga hatiku. Berharap semesta tak mendorongku untuk memilih!!!! Askar...