Leo mengecup leher Riana dari belakang setelah membantu memasangkan kaitan kalung di leher Riana, malam ini keduanya akan menghadiri ulang tahun perusahaan.
"Istriku sangat cantik...." Ucap Leo sambil menatap Riana yang bercermin.
"Mas Leo juga sangat tampan, jadi gak berangkat, nanti kita terlambat!" Kata Riana mengingatkan suaminya.
"Sebenarnya aku lebih suka melepaskan gaunmu daripada menghadiri pesta itu," bisik Leo membuat wajah Riana merona.
"Mas Leo harus hadir, ini kan acara penting, apalagi jabatan mas Leo sebagai manajer yang seharusnya hadir di acara penting ini!"
"Iya iya nyonya manager," jawab Leo dengan tersenyum lebar membuat Riana membalas dengan senyuman juga.
Pesta ulang tahun perusahaan di adakan disebuah hotel berbintang lima yang lokasinya tidak jauh dari perusahaan. Semua karyawan perusahaan hadir di acara ini, beberapa artis ibukota juga di undang untuk mengisi hiburan.
Leo mengajak Riana bergabung bersama teman teman sekantor nya yang hampir semuanya sudah mengenal Riana, karena Riana selalu di ajak jika ada acara di luar kantor, seperti acara pesta ulang tahun perusahaan yang selalu diadakan tiap tahun.
"Itu ada Mrs Clara, ayo ku perkenalkan beliau!" Ajak Leo sambil menggandeng Riana.
Riana tersenyum dan mengulurkan tangannya ke Mrs Clara saat di perkenalkan Leo, tanpa sadar Riana melihat ke pergelangan tangan Mrs Clara saat ia berjabat tangan. Gelang rantai emas tampak berkilau menghiasi pergelangan tangan Mrs Clara.
"Senang berkenalan denganmu, Leo adalah suami yang beruntung memiliki istri yang cantik seperti anda," puji Mrs Clara dengan menggunakan bahasa Inggris yang langsung di jawab Riana dengan pujian juga dan ucapan terimakasih.
Setelah kepergian Mrs Clara, Leo mengajak Riana menuju tempat Daniel yang bersama dengan beberapa teman sekantor Leo.
Saat berjalan menuju Daniel, Riana seorang wanita cantik sedang bercakap cakap dengan Daniel, tinggi wanita itu menyamai tinggi Daniel. Saat semakin dekat Riana memperhatikan gaun wanita itu, gaun yang cantik dan elegan pikir Riana, pandangan Riana turun ke belahan gaun sepanjang paha hingga bawah dan Riana tersentak saat melihat sesuatu yang mengganggunya.
"Hai Riana, apa kabar?!" Tanya Daniel dengan ramah.
"Baik"
Daniel lalu mengajak Riana bercakap cakap mengenai keseharian Riana sedangkan Leo bercakap cakap dengan beberapa teman sekantor nya.
Saat asyik mendengarkan Daniel menceritakan mengenai pekerjaan nya, Riana melihat Leo mengajak wanita yang di lihatnya tadi berjalan ke tengah pesta, keduanya kemudian berdansa.
"Namanya Jennifer, mereka hanya berteman, kamu jangan kuatir Riana, aku selalu mengawasi suamimu, jika dia melirik ke wanita lain, aku akan menggigitnya!" Kata Daniel yang kemudian menggonggong membuat Riana tertawa.
Riana menoleh lagi ke arah Leo, entah mengapa hatinya merasa tidak enak melihat keduanya berdansa.
Dua jam kemudian
Akhirnya Riana menemukan toiletnya, ia ingin memperbaiki riasannya setelah makan bersama Leo.
Saat membuka pintu, Riana melihat Jennifer berdiri di depan wastafel sambil mengoleskan lipstik nya.
"Gaun anda sangat cantik," ucap Jennifer yang berdiri di sebelah Riana.
"Terimakasih"
Keduanya terdiam dengan kesibukan masing-masing, Riana kemudian melihat ke tungkai Jennifer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Dewasa
Historia Cortayang gak suka baca atau masih belum cukup umur harap tidak membaca