2

2.6K 164 11
                                    

Yoongi dan jimin kini berada di dalam mobil Yoongi, Yoongi sengaja mengantar jimin pulang karena khawatir kalau² pria tadi mengganggu jimin.

" jimin, rumah mu dimana? "

" tuan berhenti saja di depan, kontrakan ku di depan sana "

" baiklah, jangan memanggil ku tuan, aku tidak  suka "

" l-lalu aku harus memanggil apa? "

" panggil saja hyung, Yoongi hyung "

" bukankah itu terlihat tidak sopan? "

" Sopan saja, daripada kau memanggil ku tuan, aku bahkan bukan bos mu "

" ah mian h-hyung "

mereka kini telah sampai di depan sebuah kontrakan, tidak mewah. kontrakan kecil yg diyakini Yoongi sangat sesak di dalamnya.

" kau tinggal disini? "

" i-iya hyung, ingin mampir? "

" bolehkah? " tanya Yoongi memastikan.

" tentu saja, tapi kontrakan ku kecil, dan mungkin hyung tak nyaman "

" tak apa "

🥀

seperti dugaan Yoongi, di dalam kontrakan tersebut hanya terdapat satu ranjang kecil, satu meja beserta kursi, kamar mandi yg di yakini Yoongi juga sangat sempit, serta dapur yg sangat² minum. hati Yoongi tersentuh , selama ini dia selalu menghambur² kan uang nya untuk bersenang² , selalu mengeluh dengan hidup nya, merasa kurang segalanya , tanpa tau ternyata diluar sana masih banyak orang yg kurang beruntung, seperti jimin.

" hyung duduklah, hehe maaf tapi di sini tidak ada sofa yg empuk, hyung bisa duduk di kursi itu, atau kalau mau dikasur ku "

" nee Terima kasih,  jimin kenapa kamu tinggal di kontrakan sempit seperti ini? "

jimin mengulas senyum, sangat manis bagaikan gula² dan itu membuat Yoongi lagi dan lagi terpesona,

" mau gimana lagi hyung, saat itu aku benar² butuh tempat tinggal, dan yah ini paling murah  dan cukup untuk ku berlindung dari panas dan hujan "

Yoongi tertegun mendengar ucapan jimin, baru kali ini Yoongi bertemu dengan pemuda tegar dan kuat, pekerja keras bahkan dia masih di tahan remaja.

" kamu tinggal sendiri? "

" ya, orang tua ku di busan, aku kabur dr rumah saat itu "

ingin sekali Yoongi bertanya banyak pada jimin, tentang masalah dengan keluarga nya, latar belakangnya namun Yoongi tau, ini belum saatnya karna mereka bahkan baru bertemu tadi siang.

" hyung ingin minum apa? "

" apa saja, "

" oke, nanti ku buatkan. Aku akan mandi dulu hyung "

" oke "

Yoongi melihat² ke dapur jimin, terdapat kulkas 1 pintu yg sedikit udang, Yoongi membuka kulkas tersebut, kosong. Benar² kosong, Yoongi memikirkan makan apa jimin jika tidak ada bahan makanan di kulkas, dan Yoongi berinisiatif untuk berbelanja online, membeli bahan makanan yg di butuhkan jimin.

🥀

" hyung maaf lama, "

" tak apa jim "

" aku buatkan kopi dulu kalau gitu hyung "

Jimin terbelalak melihat banyak sekali kantong belanjaan di meja dapur, siapa yg belanja? Jimin bahkan  tidak punya uang untuk membeli bahan makanan sebanyak itu.

" hyung? Kenapa ada banyak kantong belanjaan disini? Hyung tau siapa yg membeli ini? " tanya jimin dari dapur.

" aku yg membelinya jim "

" hyung kenapa? "

" maaf mungkin terdengar lancang, tp tadi aku melihat kulkas mu kosong jadi aku membelikan ini "

" hyung jangan buat aku berhutang lebih banyak pada mu "

" hey aku iklas membelikan mu semua ini, tolong jangan berfikir macam² jimin, aku sungguh iklas "

" hyungg ~" mata jimin berkaca² entah jimin harus senang atau sedih, semenyedihkan ini kah hidupnya, sampai harus dikasihani orang lain.

" jangan menangis " tangan dingin itu mengusap permukaan pipi gembul jimin, halus dan terasa lembut.

Jimin memejamkan matanya, menikmati usapan lembut di wajahnya, namun jimin merasa ada yg salah, hati nya berdegup kencang, ada desiran aneh yg baru pertama kali jimin rasakan, apa ini?

" h-hyung "

" maafkan aku "

" ah sebaiknya kita makan, ku lihat ada ramen disini "

" ingin ku bantu ? "

" tak perlu hyung, gak lama kok. Hyung tunggu aja di sana "

Mereka duduk berhadapan di atas karpet yg tak begitu tebal, warna nya pun sudah hampir pudar.

" maaf hyung, duduknya hanya di karpet, hyung pasti gak nyaman ya "

" ini nyaman kok jim, "

" emm hyung, jimin boleh tanya? "

" silahkan "

" kenapa hyung baik banget sama aku, bantuin jimin bayar hutang orang tua ku, belanjain banyak banget buat jimin "

" ingin aja, tapi sungguh aku tak berniat merendahkan mu "

" Terima kasih hyung, sudah menjadi penyelamat untuk ku, aku tak tau akan jadi apa aku tadi kalau hyung tak ada "

" gwenchana, habiskan  setelah itu tidur . Hyung akan pulang "







To Be Continue


Hai hai yeorobun,
Aku balik lagi 🥰🥰🥰

SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang