Sarapan pagi ini masih terlihat sama seperti pagi kemarin. Mereka masih sesekali bercanda serta tak lupa sebuah kecupan di pagi hari sebelum sarapan.
" hyung hari ini kau ada meeting lagi? "
" entahlah aku belum bertanya pada yuri "
" oke, kau harus ingat hyung. Makan dengan benar aku tak mau kau sakit "
" aku selalu mengingat itu sayang "
" emm hyung aku bosan hari ini, boleh aku ikut ke kantor? "
Yoongi nampak berfikir sebentar sebelum menjawab jimin.
" oke , kamu siap² ya. Hyung tunggu di ruang tamu "
" oke hyung "
Jimin segera berlari ke kamar untuk siap². Kemeja putih kebesaran dengan jeans hitam ketat, sepatu vans andalan jimin tak lupa jimin juga mengoleskan pewarna bibir agar terlihat menggoda. Sungguh siapa pun yg melihat jimin saat ini dia pasti tergoda. Oh jangan lupakan kancing bagian atas yg sengaja di buka menambah kesan seksi pada tubuh jimin.
Suara tapak kaki mengalihkan atensi Yoongi dari layar televisi, mata nya membola, dengan mulut terbuka, sungguh itu adalah ekspresi yg sangat bahkan tak pernah Yoongi tampilkan.
" hyung~" panggil jimin dengan nada yg di buat seseksi mungkin.
".... "
" hyungg " kali ini jimin mengibaskan tangannya di depan wajah Yoongi.
" .... "
" hyung, sedang melamun? "
" kau sangat cantik sayang " ucap Yoongi sambil memajukan bibirnya, berniat mencium jimin, namun di tahan oleh jimin.
" aku namja hyung " sambil mempoutkan bibirnya.
" iya namja, tapi kamu sangat cantik "
Lagi Yoongi berniat mencium jimin namun lagi dan lagi jimin menghindar.
" kenapa menghindar? Hyung belum mendapatkan jatah pagi ini "
" nanti akan ku beri, sekarang ayo kita berangkat, ini sudah hampir telat "
" aish jiminie " ucap Yoongi sedikit merajuk.
" hyung jangan seperti anak kecil "
" jiminie ~"
" ayo hyung "
Dengan sedikit murung Yoongi pun berjalan mendahului jimin.
" akan ku buat kau kembali dan bertekuk lutut pada ku hyung, kau yg memulai semua nya, dan aku akan mengikuti permainan mu. Pantang untuk ku menyerah hyung. Kau akan tetap menjadi milik ku "
Sampai di kantor semua mata tertuju pada jimin, memang setiap hari dia selalu menawan tapi hari ini jimin benar² lebih mempesona dari biasanya. Mereka semua memuja paras manis jimin yg bersanding dengan si tampan Yoongi. Serasi. Begitulah anggapan mereka.
Yoongi menghentikan langkahnya menatap setiap orang yg memperhatikan mereka berdua, lebih tepatnya jimin. Dengan posesif Yoongi merangkul pinggang ramping jimin.
" jaga mata kalian, tak perlu menatap kekasih ku seperti itu jika kalian masih ingin bekerja di sini "
Sontak semua kembali pada pekerjaan masing² , tak berani menatap sang bos dan kekasihnya karena mereka masih ingin masa depan mereka terjamin.
" hyung kau berlebihan sekali "
" hey aku tak berlebihan sayang, kau hanya milik ku, tak ada yg boleh melihat mu seperti itu kecuali aku "
