🥀
Jimin kini sudah berada di kontrakannya, setelah insiden memalukan di cafe tadi, Seokjin menyuruh jimin untuk pulang lebih awal, alasannya karna jimin pasti masih syok. Dan Yoongi lah yang mengantar jimin pulang.
" jimin? "
" nee hyung? "
" kau pasti masih syok dengan kejadian tadi "
" seumur hidup baru kali ini aku dipermalukan didepan banyak orang hyung, aku merasa hina hyung, hiks " jimin pun menumpahkan segala beban yg dirasakannya lewat air mata.
" kenapa hidup ku menyedihkan sekali hiks, rasanya aku ingin pergi jauh hiks dan tak kembali lagi hiks "
" hei hei jangan bicara seperti itu, kau masih punya hyung, ada Seokjin hyung , sahabat² mu, kamu tidak sendiri sayang " ucap Yoongi mencoba menenangkan jimin.
" t-tapi hyung,.. "
" jimin, tinggallah bersama ku. Jika perlu berhenti bekerja di kim's cafe "
" k-kenapa harus berhenti bekerja hyung? "
" hyung tak ingin kejadian tadi terulang lagi jiminie "
" hyung, disana ada jin hyung dan teman² kerja ku. Aku yakin jin hyung tak akan tinggal diam jika aku kenapa². Lagian kalau berhenti bekerja siapa yg akan menanggung biaya hidup ku "
" aku. Aku yang akan menanggung semua biaya hidup mu jim. Semua yg kau butuhkan akan hyung berikan"
" hehe hyung jangan bercanda "
" aku tidak bercanda jiminie, "
" hyung, kita baru kenal dua hari kenapa hyung ingin sekali aku tinggal bersama hyung? "
" karna aku ingin melindungi mu jim,"
" kenapa hyung percaya sekali pada ku? Bagaimana kalau aku ini orang jahat? "
" mana ada penjahat gemesin seperti ini " ucap Yoongi sambil memainkan kedua pipi gembil jimin.
" hyung~ pipi ku sakit " ucap jimin sambil mempoutkan bibir nya, persis seperti anak bebek.
Yoongi yg gemas pun mengecup bibir jimin sekilas, lalu menangkup pipi jimin lagi.
" tinggallah bersama ku jiminie, dan hyung akan tetap membiarkan mu bekerja lagi "
Jimin hanya mengangguk, jimin sungguh bahagia sekali bisa bertemu dengan Yoongi, laki² yg terlihat dingin namun sebenarnya sangat hangat.
🥀
Jimin berdecak kagum saat memasuki halaman rumah Yoongi yg begitu besar, rumah dengan 3 lantai yg sangat megah dan mewah.
" hyung ini benar rumah mu? "
" yaa ini rumah ku,"
" wahhh daebak, dan hyung tinggal sendiri di rumah sebesar ini? "
" tidak, aku tinggal bersama calon kekasih ku "
Jimin diam tertegun, apa Yoongi bilang? Calon kekasih? Bukankah pagi tadi dia bilang hanya tinggal sendiri? Lalu kenapa sekarang dia bilang seperti itu? Apa Yoongi hanya membohongi nya? Begitu kira² yg ada di kepala jimin saat ini.
" kenapa diam saja disitu jiminie? Ayo masuk "
" i-iya "
" tinggalkan saja kopermu disitu, biar bodyguard yg membawa nya ke kamar mu "
" b-baiklah "
" ini kamar ku jiminie "
Lagi dan lagi jimin menatap kagum dengan ruangan yg di sebut kamarnya, ruangan ingin sangat luas dibandingkan kontakannya mungkin ini 4 kali lebih besar dr kontakan nya.
