15

1.8K 131 11
                                    

Jimin mengerjapkan matanya pelan, mengamati sekeliling nya dia tertidur tapi bukan di kamar nya, dinding serba putih, serta bau khas rumah sakit.

Ah jimin ingat sekarang, tadi dia berniat menolong anak kecil tapi malah dia yg celaka.

Jimin sedikit meringis saat merasakan kepalanya sedikit pusing, mungkin efek benturan tadi.

Jam sudah menunjukkan jam 4 sore, astaga jimin lupa jika hari ini akan bertemu dengan jin hyung,

" astaga, aku lupa memberi tau Yoongi hyung, pasti hyung khawatir"

" jiminie "

" hyung, hyung ada disini? "

" akhirnya kamu sadar juga sayang, hyung sangat khawatir "

" aku tak apa² hyung "

" harusnya hyung tak membiarkan mu berangkat sendiri, hyung minta maaf"

" gwenchana, yang penting aku tak luka serius hyung "

" sebenarnya apa yg terjadi sayang? "

" seingat ku ada anak kecil yg mau menyebrang, aku berniat membantu nya hyung, tapi malah aku yg tertabrak mobil "

" hyung akan mencari tau siapa pelaku tabrak lari tadi "

" hyung tak perlu, lagi pula aku juga tak apa² kan "

" sayang, tapi pelaku itu udah keterlaluan "

" hyung, tak apa "

" aishh, kenapa kamu baik sekali sayang. "

Jimin hanya tersenyum geli.

" hyung, kita jadi kan ke tempat jin hyung? "

" sayang, kamu lagi sakit, besok kalau kamu udah sembuh kita ke tempat jin hyung "

" hmm oke "

" kau ingin sesuatu? "

" aku cuma ingin hyung disini "

" aigoo, hyung selalu disini bersama mu sayang "




Pagi hari nya jimin sudah di perbolehkan pulang, awalnya Yoongi masih ingin jimin di rawat sampai benar² sembuh, namun jimin menolak alasannya dia bosan di rumah sakit, dan yah seorang min Yoongi akan luluh dengan rengekan manja si manis kesayangannya.

" selamat pagi tuan jimin " sapa hyunbin.

" selamat pagi paman, "

" tuan saya benar² minta maaf, maaf saya tidak bisa menjaga anda dengan baik "

" paman jangan menyalahkan diri, ini musibah paman tidak ada yg tau "

" tapi saya benar² minta maaf tuan "

" gwenchana, aku baik² saja paman "

Jimin sedang berbaring di kasur besar nya, tentu saja di temani calon suami pucatnya itu.

" hyung, boleh aku bertanya? "

" tentu saja sayang "

" hyung yakin ingin menikahi ku? "

" sayang berapa kali hyung bilang, hyung sangat yakin , apa yg membuat mu meragukan hyung? "

" tidak hyung, maksud ku bukankah ini terlalu cepat,? Hyung mengenal ku belum lama, "

" jangan pikirkan itu, istirahat lah agar cepat sembuh "

" aku sudah sembuh hyung "

" jiminie? "

SUGAR DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang