kf

1K 63 4
                                    

"Lo diem,gw yang gerak"kata Khao menaik turunkan pinggulnya.

"Eunghhh khhaoo emhhh"

Diraihnya kepala first untuk diajak berciuman,Saliva yang mengalir di leher first membuat kesan sexy pada penglihatan Khao.

Menarik turunkan pinggang first agar miliknya semakin dalam,hingga akhirnya

Crotttt

Mereka berdua keluar secara bersamaan,first yang tidak kuat menahan beban tubuhnya langsung ambruk di dada Khao.

"Khao first capek"desah first

"Yaudah tidur"kata Khao kembali memasukkan miliknya.

"Eunghh khao, ahhh f-first mauhh eunghh tidur"desah first

"Yaudah tidur,gwcuma pingin masuk doang"kata Khao memeluk first

Mereka tidur dengan berpelukan, meskipun first kurang nyaman.

"Satu kali lagi Lo gerak,gw jamin besok Lo ngga bisa sekolah"kata Khao Santai

First yang mendengarnya langsung berhenti bergerak, memejamkan matanya meski sulit Khao memeluk dari belakang sehingga menyebabkan milik Khao masuk sangat dalam.

Tangan Khao sepertinya memang tidak bisa menganggur, tangannya dengan sensual bermain di nipple first.

First menahan desahannya,karna kalo sampai desah first yakin sampai besok ini tidak akan selesai.

Melihat first yang mulai tidur Khao melepaskan miliknya lalu pindah didepan first.
Memasukkan nipple first kedalam mulutnya.

"Eunghhh"desah first dalam tidurnya, mungkin sangking capeknya menyebabkan first tidak bangun.

Khao menatap wajah first yang damai , matanya memejam begitu saja,meski mulutnya tak bisa diam .

Pagi harinya first bangun tubuhnya pegal semua dan jangan lupakan Khao yang masih menyusu.
First perlahan melepaskan nipple nya,Khao langsung bangun .

"Lepasin Khao ,first mau berangkat sekolah"kata first

"Ngga mau,ngga usah sekolah"kata Khao

"Ngga bisa nanti first kena marah"kata first menunduk.

"Bakal gw lepasin kalo Lo jujur, siapa yang buat luka ini"kata Khao mengusap lembut leher first,entah kenapa first merasakan kenyamanan hingga membuatnya menutup mata.

"Sekarang jujur siapa yang buat"kata Khao lembu

"Kakak kelas first"

"Nama!"tekan Khao

"Kak view dan circle nya"

"Karna apa?"

"First deketin tunangan nya"kata first takut.

"Mulai sekarang jauhi orang itu,kalo Lo ga mau gw pastiin dia mati"kata Khao menatap tajam first.

Khao merasa cemburu padahal dia dan first tak ada hubungan apapun.
Bagi Khao ,first adalah miliknya.

"Ngga bisa gitu dong,first sama dia sama sama suka"tolak first tanpa sadar.

Seolah sadar dari ucapannya,first menatap Khao yang menatapnya tajam,jika itu pedang mungkin tubuh first sudah terbelah.

"Jauhin atau dia mati"tekan Khao

"Ngga mau hiks"kata first

"Lo mau jadi pelakor,gw kira Lo cowok baik baik ,cih ternyata pelakor"kata Khao melepaskan pelukannya,tanpa menghiraukan first yang mematung,Khao memakai pakaiannya.
Menatap first sekilas lalu berjalan ke arah pintu meninggalkan first yang membeku.

Beberapa menit kemudian first tersadar, seharusnya memang first menjauhi fluke,tapi rasanya sulit apalagi mereka selalu bertemu.

"Hiks hiks kenapa harus fluke yang first suka,yang jelas jelas tunangan orang"tangis first

First melanjutkan kebiasaan paginya sampai berangkat sekolah.

#disisi lain

Khaotung yang baru datang ke roftop dengan emosi melempar kursi ke tembok.

"Bangsat susah banget dikasih tau padahal buat kebaikan dia sendiri"amuk Khao

"Kenapa boss"kata aj mendekati Khao.

"Gapapa"kata Khao singkat

"Cerita bos,Lo ga pernah se frustasi ini"kata Neo

"Gw ga tau apa yang gw rasain,gw suka saat dia senyum,gw suka dia nangis,dan yang paling gw suka saat dia desah"kata Khao membayangkan desahan first.

"Oooo emang asli bangsat"kata aj menggeplak kepala khao.

"Setau gw Lo ga pernah sampe begini deh bos,apalagi sampe suka desahan "kata pawin menarik aj kepangkuannya.

"Gw ga tau , kalian juga tau gw gak pernah ngerasain begini"kata Khao frustasi.

"Coba deskripsiin sedikit tentang orang itu "kata aj

"Dia tampan juga manis secara bersamaan, senyum nya buat gw nyaman,tingkah bar bar nya buat gw gemes meskipun cuma lihat dari jauh,yang paling gw gasuka Sifat keras kepalanya,dia sering di-bully karna suka tunangan orang,tapi mereka saling suka ,ga tau kenapa kenyataan itu buat gw emosi,gw gapernah ngerasain ini meskipun pernah berkali kali pacaran,tapi baru kali ini gw suka"kata Khao frustasi.

"Lo cinta dia"kata Neo tiba tiba.

"Lo tau gw ga pernah percaya cinta"kata Khao

"Tapi yang Lo rasain sama kayak apa yang gw rasain sama aj"kata pawin.aj yang mendengarnya merasa malu menyembunyikan wajahnya dileher pawin,pawin mengelus rambut aj.

"Gw ga percaya sama cinta "tekan Khao

"Kalo Lo ga percaya ,ga seharusnya Lo cemburu sama mereka "kata Neo

"..."Khaotung hanya terdiam.
*Benarkah dia cemburu,tapi cinta hanya membuatnya lemah*batin Khao menatap langit.

Tbc

berandal 🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang