Pagi hari first bangun dengan keadaan hangat ,karna merasakan hangat first semakin mengeratkan pelukannya pada guling didepannya.
"Morning baby"kata Khao,first yang mendengarnya langsung membuka matanya,di depannya terdapat Khao orang yang sudah 3 hari marah karna kesalahan first .
sepertinya first merasa dia bermimpi,first menutup matanya lalu membukanya karna masih ada dia menutup matanya lalu membukanya."Ishh. ..kenapa mimpinya ga mau ilang"kata first masih kedip .
"Kan Kana makin rindu Khao"sebal first.
Khao yang merasa gemas dengan tingkah first memberikan kecupan singkat.
"Aduh di mimpi ko bisa ciuman,lanjut lagi ah siapa tau dapet morning kiss"kata first menutup matanya.
Khao yang mendengarnya langsung tersenyum dan menarik dagu first agar memudahkan mereka berciuman.
Mereka berdua berciuman, sedangkan first masih merasa mimpi dia sangat menikmatinya.
"Ahh mimpi yang indah dipagi hari"kata first
"Yakin ini mimpi baby"kata Khao disamping telinga first.
Deg.first langsung membuka matanya dan disuguhkan pandangan yang indah di depannya ada Khao.
"K-khao"kata first gugup.
"Kenapa gugup perasaan tadi desah keenakan"kata Khao mengedipkan matanya.
First yang merasa malu menutup wajahnya dengan selimut menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah .
Hahaha.tawa Khao menggelegar di ruangan itu.
Tok tok tok
"Kak, pacarnya suruh makan dulu"kata seseorang diluar.
"Iya ma"kata Khao sedikit berteriak.
"Ayo makan dulu baby,mama suruh makan"kata Khao membuka selimutnya.
"Ini dimana?"kata first celingukan.
"Rumahku"kata Khao Santai.
"Jadi kenapa mabuk mabukan HM"kata Khao menatap tajam first.
"Eung.ga tau Kana merasa harus melupakan kak fluke tapi Kana juga rindu Khao "kata first memeluk Khao.
"Ok,maafin Khao ya kemarin kasar sama kamu Khao cuma ga suka sama pelakor "kata Khao dengan pandangan tajam .
"Iya maafin Kana juga"kata first
Sepertinya first sudah mulai nyaman dengan Khao,karna mulai menggunakan nama kesayangan orang orang terdekatnya."Oh iya ,ko Kana bisa disini tadi malem sama abang Kana"kata first begitu ingat tay.
"Aduh Kana harus cepat cepat pulang takut dimarahin abang"kata first menuruni kasur.
Hap .tangan first dipegang Khao.
"Gw udah ijin Abang Lo"kata Khao menarik Kana keluar.
"Ko dibolehin "kata first, mengingat banyak yang mendekatinya Tapi ngga diijinin abangnya.
"Kamu pasti disuruh nemuin Abang ya"kata first pada Khao Sambil menuruni tangga sambil bergandengan tangan.
Sesekali bercanda mengakibatkan mereka berdua tertawa.Mama Khao yang melihatnya dari bawah langsung tersenyum bahagia,jarang sekali melihat Khao tersenyum bahagia seperti ini setelah kejadian 5 tahun lalu .
"Kak"kata mama Khao
First yang mendengar suara lain langsung melepaskan gandengannya,Khao yang melihat itu menarik pinggang first,first berusaha melepaskan.
"Hai pacarnya kakak ya"kata ibu Khao
"Engg..."ucapan first terpotong oleh Khao.
"Iya mama,oh iya adek kemana?"kata Khao.
"Adek tadi keluar nyari bubur"kata mama Khao
Mereka makan sesekali bercanda,banyak obrolan yang mereka bahas ,Khao hanya tersenyum sesekali menanggapi dia bahagia melihat first yang nyaman dengan keluarganya.
Setelah sarapan mereka melanjutkan obrolan di ruang tv,tanpa terasa hari mendekati jam 12 siang.
Khao ijin untuk menemui Tay di alamat itu , setelah mengemudi sejam akhirnya Khao sampai di sebuah perusahaan yang terletak di tengah kota.
Khao berjalan kearah resepsionis, menunjukkan kartu yang di berikan tay.
"Mari tuan saya antar"kata karyawan itu .
"HM"jawab Khao seadanya.
Mereka berdua menaiki lift hingga lift itu berhenti di lantai paling atas.
Karyawan itu berbicara dengan sekretaris,lalu pergi."Kamu ikut saya,pak tawan sudah menunggu"kata sekretaris itu.
Tok... tok...tok...
"Masuk"jawaban dari dalam ruangan itu.
Khao dan sekretaris itu masuk , Tay mengalihkan pandangannya dari berkas.
"Sudah datang rupanya"kata tay.
"Kamu boleh pergi, selama saya belum menyuruh kamu ,jangan pernah biarkan orang lain masuk"kata tay dengan tegas.
"Baik pak"
Sekretaris itu pergi , sekarang hanya Khao San Tay yang berada di ruangan itu.
"Khaotung thanawat ratanakitpaisarn benar"kata tay dengan suara lembutnya.
Khaotung hanya mengangguk.
"Atau lebih dikenal dengan black moon, penguasa paling ditakuti di dunia bawah, sekolah di kath school ,anak dari..."
"Stop jangan pernah menyebut nama bajingan itu"
"Wow sepertinya km sangat membencinya baguslah"kata tay main main.
"Apa yang kakak mau?"kata Khaotung to the points.
"Saya mau kamu membunuhnya"kata tay memberikan beberapa foto.
Khao melihat foto itu dan terdiam.
"Dia...."
"Apa yang kamu pikirkan benar"kata tay memandang kedepan.
"Kenapa kakak mau saya membunuhnya?"kata Khaotung disertai smirk di bibirnya.
"Dia penyebab orangtua dan istri saya meninggal"kata tay dengan tegas."Dia penghancur semua keinginan Kana"kata tay dengan binar mata sendunya.
"Kalau kamu benar-benar sayang pada Kana lakukan semua itu dan Kana akan menjadi milikmu "kata tay .
Khaotung terdiam cukup lama,lalu menyetujuinya.
"Setelah ini mungkin saya akan akan menyakiti perasaan Kana"kata Khao dengan ragu.
"Lakukan, saya akan pastikan Kana tak menjadi milik siapapun "kata tay menatap Khao dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Baik,saya permisi "
Tay mengangguk-anggukkan kepalanya,Khao keluar dari ruangan itu.Saat Khao keluar dia berpapasan dengan seseorang yang familiar,tapi Khao lupa.
.......
KAMU SEDANG MEMBACA
berandal 🔞(End)
Romancetentang Khao dan dunianya serta first yang ikut terjerat warning bxb khaofirst 🔞