Pagi itu first bangun jam 5 itu sudah menjadi kebiasaan nya,dia harus memasak dan berangkat sekolah.
First bangun dengan keadaan yang cukup mengenaskan, nipple nya yang membengkak dan jangan lupa dengan kissmark di sekitar leher hingga perutnya.
Dia juga menemukan surat yang membuat ketakutannya kembali lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan cepat first menutup tanda itu dengan concealer di lehernya,untuk didada dan perutnya dia membiarkan karna tertutup seragam.
Sebenarnya concealer itu milik sahabatnya yang sering menginap dirumahnya.
First berangkat sekolah berjalan kaki karna sekolahnya lumayan dekat hanya 10 menit ,saat first berjalan di koridor banyak sekali siswa yang menatapnya dengan tatapan remeh,ada juga yang kasihan.
"Ohowww....si banci udah Dateng ya,bawa dia"kata seseorang atau biasa kita sebut pembully.
"Nggak kak , tolong jangan "first memberontak, meskipun percuma karna ini sudah menjadi kesehariannya.
First dibawa ke gudang lalu mereka melemparnya kelantai,first hanya menunduk dengan tubuh yan bergetar.
Wanita itu atau kita sebut saja view mulai berjalan kearah first lalu berjongkok dan menarik dagu first.
"Lo terlalu cantik buat jadi cowok,bahkan pertunangan gw hampir batal gara gara Lo "kata view menarik rambut first.
Plakkkk
"Lo terlalu lemah buat jadi cowok"
Plakkk
"Lo gausah genit jadi cowok"
Plakkk
"Kalo gw lihat Lo Deket sama cowok gw lagi,lihat aja apa yang bakal gw lakuin ke Lo"
Byurrr,air seember di siram ke first.
"UPS ,sorry ya first tangan ciizee licin"
tepung dan juga telur dilempar ke arah first.
"Maaf ya tangan Janhae juga licin"
Hahahaha
"Yuk girls,tinggalin dia,ah sebelum gw tinggalin Lo,gw mau kasih hadiah sedikit"
Bright,kepala first dibenturkan ke lemari disampingnya hingga darah mengalir.
"Aaa... s-sakitt hiks hiks" first menangis memegang dahinya.
Ketika wanita itu pergi keluar dari gudang,first hanya menangis menahan luka itu.
Hingga akhirnya gudang itu terbuka dan terlihatlah ekspresi pria yang terlihat khawatir.
"First"
"Hiks dahi first sakit"
"Siapa yang melakukan ini padamu first"
First hanya terdiam dia tidak berani memberitahu kalau view cs lah yang melakukannya,bisa saja beasiswa nya di cabut.