kf

498 38 14
                                    



Happy reading 🧡



First yang sedang merebahkan tubuhnya di kasur dikagetkan dengan pelukan tiba tiba.

"Kak Tay berhenti membuat first kaget"kata first menepuk lengan kakaknya.

"First"kata Tay menatap first dengan senyuman kecilnya.

"Kakak kenapa sih aneh banget"kata first bingung.

"I love you"kata Tay tiba tiba.

"I love u too my brother"kata first dengan senyuman manisnya.

Tay tersenyum sebelum tiba tiba menindih tubuh first,first yang bingung hanya membiarkannya karna mereka sudah terbiasa bercanda.
First mulai memberontak saat Tay tiba tiba menciumnya dengan brutal .

Tangan first ditahan diatas kepala dengan satu tangan Tay sedangkan tangan yang lainnya dia gunakan untuk mengelus pinggang ramping first.

"Eunghh emmm"first memberontak disela ciuman ,Tay tak perduli saat air mata first mengalir di pipi,tak perduli first yang hampir kehabisan nafas karna ciuman ,tak perduli first yang memberontak dibawah Kungkungan tay.

Tay melepaskan ciumannya saat first sudah terlihat kehabisan nafas, pergerakan tubuhnya yang semakin lemah membuat Tay melepaskan cengkraman tangannya.

"Hikss kak Te apa yang kakak lakukan"kata first menjauhkan tangan Tay yang bermain dengan tubuhnya.

"Kenapa first?kenapa kakak tidak boleh bermain dengan tubuh mu sedangkan Khaotung boleh hah"sentak Tay pada first.

"Kak Te itu kakakku, sedangkan Khaotung itu pacar ku"kata first dengan ketakutan.selama ini dirinya tak pernah melihat Tay yang seperti ini dia terbiasa melihat tingkah kocak dan random dari kakaknya.

"Persetan dengan kakak adik,kau bukan adik kandungku.jadi aku bisa melakukan apapun padamu lagipula aku membenci ibumu dan kau"kata Tay mengeluarkan seringainya.

First mematung kaget,dia bukan adik kandung Tay lalu dia anak siapa?. kesempatan itu digunakan Tay untuk mengikat tangan dan kaki first.

"Tenang ya adik ku sayang,setelah ini akan nikmat kok"kata Tay menyuntikkan obat perangsang pada first.
...

Disisi lain Khaotung sedang berkelahi dengan anak buah Tay .satu dua 30 orang berhasil Khaotung tumbangkan meskipun tubuhnya terluka karna terkena pisau yang mereka gunakan.

👏👏👏Tiba tiba terdengar suara tepuk tangan yang membuat Khaotung menoleh.

"Lo"kata Khaotung menunjuk pria di depannya.

"Halo Khaotung Lo pasti tau gw lah,kita ketemu saat Lo pertama kali ke perusahaan Tay"kata sepupu first.mond.

"Apa mau Lo"kata Khaotung mengeluarkan pisau.

"Wah wah tenang saja,hebat juga kau bisa menghabisi 30 anak buah ku"kata mond dengan santainya menyandarkan punggungnya di tembok.

"Sialan apa mau Lo"nafas Khaotung terengah-engah setelah pertarungan yang menghabiskan tenaganya.

"Cih ternyata cuma segitu kemampuan Lo ,gimana bisa Lo jaga first kalo cuma segitu Lo udah kalah"kata sepupu Tay yang bernama mond.

"Gw masih punya banyak hadiah buat Lo,bawa mereka kesini"tak lama kemudian anak buah mond membawa 4 orang masuk dengan keadaan yang cukup mengenaskan.

"Markkkkk,. sialan mond apa yang lu lakuin Sama adek gw"teriak Khaotung melihat adiknya yang babak belur.

"Cuma gw hajar doang kok,ga gw bunuh"kata mond dengan santainya.
Khaotung yang baru saja akan memukul mond berhenti karna sebuah pistol mengarah pada kepala Mark dan temannya.

"Lo diam,ikat mereka semua di kursi"kata mond pada anak buahnya.

Mond mendekati Khaotung yang sudah terikat di kursi .mond memainkan pisau pada leher Khaotung.

"Gw punya pertunjukan sebelum lo mati"kata mond main main.

"Apa uhuk apa sebenarnya mau kalian"kata Khaotung berusaha melepaskan tali yang mengikatnya.

"Sing hidupkan layarnya agar dia tau kekasihnya sedang melakukan apa haha"
Tawa memenuhi gudang kosong itu.

Layar mulai hidup dan disana terdapat first yang menghisap dan mencium leher serta bibir Tay dengan duduk di paha .

"Loh sudah menyala ya haha"kata Tay di seberang.

"Brengsek ,apa yang Lo lakuin sama pacar gw"kata Khaotung tak terima saat Tay dengan santainya bermain di dada first.

"Ngghhhh khaotunghh panasss ahh"desah first saat Tay mencubit nipple first.

"Kana baby sayangg jangan lakuin itu sama kak Tay ya"kata Khaotung panik.

"Khaoootunggghhh tolllongg tubuhh firstttttt sangat panass"desah first.

"Bajingannn Tay Lo itu kakak first ga seharusnya Lo ngelakuin itu"teriak Khaotung panik, apalagi saat first dengan tergesa-gesa melepaskan baju Tay.

"Kayanya udah cukup sing mond,udah ya matiin gw mau main sama adik kesayangan dulu"kata Tay pada mond dan sing.

"Bangsat lepasin gw,Kana baby"teriak Khaotung frustasi.

"Wow gw ga nyangka kalo tubuh Kana seindah itu,kapan kapan bisa lah gw mainin"kata mond sedangkan sing hanya mengangguk setuju.

"Ada kata kata terakhir"kata mond menodongkan pistol kearah Khaotung.
Khaotung hanya terdiam, tenaga nya sudah habis untuk menangisi first.

"Kayanya ga ada "kata mond menarik pelatuk pistol.

Dorrrrr.

Dorrrrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Sekian terima khaofirst 🧡

berandal 🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang