Khaotung sampai ke rumah jam 5 sore,karna ada beberapa hal yang harus dia selesaikan.
Khaotung memarkirkan mobilnya lalu masuk ke rumahnya.
Rumahnya sepi,dia tak melihat keberadaan bayinya.Khaotung memasuki rumah sampai akhirnya terdengar tawa dari arah dapur, sepertinya itu miliknya.
"Kana sedang apa?"kata Khaotung melihat wajah bayinya dilumuri tepung jangan lupakan tawa nya membuat hati Khao bahagia.
"Buat kue, sini bantuin"kata first menarik tangan Khaotung.
Tanpa Khaotung sadari first memberikan kode pada adik Khaotung yang dijawab anggukan kepala.Puk,wajah Khaotung dilumuri tepung oleh adiknya dan juga first,mereka bertiga berlarian menghindari serangan tepung .
Tawa memenuhi rumah itu,adiknya Khaotung yang bernama Mark siwat merasa bahagia, jarang sekali kakak nya tertawa selebar ini.
...
Kini first dan Khaotung sudah berganti pakaian.
First memakai Hoodie Khaotung yang menenggelamkan tubuhnya.first memang tinggi,tapi 70% adalah kaki.jadi saat memakai Hoodie milik Khaotung , Hoodie itu sampai di pertengahan paha.Dengan celana selutut berwarna hitam menambah kesan sempurna pada diri first.
First tiduran di tangan Khaotung sebagai bantal, sedangkan Khaotung sesekali mengelus rambut first dengan sayang.
Mereka sedang menonton Upin Ipin sesekali gelak tawa terdengar di ruangan itu,protes demi protes keluar dari bibir first.Khaotung yang merasa gemas pada fir, sesekali memberikan kecupan singkat dibibir first, sedangkan first memerah.
"Ih Khao ganggu kana"kata first.
"Habisnya kamu gemesin"kata Khaotung masih mengecup seluruh wajah first,gelak tawa terdengar di ruangan itu.
"Oh iya kemarin kakak bilang apa?"kata first penasaran.
"Ga penting ko, cuma minta tolong jaga kamu"kata Khaotung.
"Masa begitu doang,kamu bohong ya"kata first.
"Ngga ko beneran"kata Khaotung Santai.
"Kana seberapa sayang kamu sama win ,mix dan napat "kata Khaotung.
"Sayang sayang banget, cuma mereka yang peduli sama first"kata first.
"Kalo salah satunya meninggal bagaimana?"kata Khaotung penasaran.
"Pasti sakit banget, cuma mereka yang sayang Kana"kata first.
*Bagaimana aku bisa membunuhnya,saat melihat tatapan binar matamu*batin Khaotung.
"Khao kenapa tanya begitu,ga ada niatan buat melukai mereka kan"kata first, entah kenapa first merasa curiga dengan gelagat aneh Khaotung.
"Ngga lah ngapain?"sangkal Khaotung.
"Kalo beneran Kana bakal marah sama khaotung,ga mau ketemu Khaotung lagi"kata first sesenggukan.
"Cup cup cup ngga kok"kata Khaotung menenangkan first.
"Janji ya jangan melukai mereka "kata first.
"Janji"kata Khaotung.
*Maaf Kana mungkin kamu bakal kecewa"kata Khaotung.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
berandal 🔞(End)
Romancetentang Khao dan dunianya serta first yang ikut terjerat warning bxb khaofirst 🔞