kf

701 44 2
                                    






Mark mengurung dirinya di kamar, dia menangis saat mendapatkan kabar kecelakaan kekasihnya.

"Hiksss Gunn kenapa Ning hiks galin Mark padahal kita hiks bentar lagi mau tunangan"

Khao yang berada diluar kamar adiknya hanya mengepalkan tangannya sedih, beribu ribu maaf dia keluarkan dari mulutnya meski lirih.

Tok tok tok

"Dek makan dulu ya,kamu dari pagi belum makan apapun"

Mark keluar begitu mendengar suara kakaknya,lalu memeluknya erat disertai tangisan .
Khao mengelus rambut Mark dengan sayang.

*Maaf Mark*batin Khao berucap lirih.

"Makan ya, besok cari gun siapa tau dia masih selamat"

"Hiks mustahil kak,laut itu dalam"

"Ga ada yang mustahil selama kita berusaha, makan ya besok kakak bantu cari gun "

"Bener?"

"Iya, kakak bakal ngerahin semua anggota kelompok kakak buat cari gun,tapi sekarang makan dulu"

"Makasih kak,Mark sayang sekali sama kakak "

"Sama sama adek kecilnya kakak "

...

Sedangkan disisi lainnya terlihat beberapa orang yang sedang mengadakan pertemuan.

"Kita susun sesuai plan A, kalau gagal mau tidak mau kita menggunakan planB"

"Itu artinya kita harus membunuhnya "

"Kita racun saja dia, kebetulan aku tau ada satu bunga yang jarang orang ketahuix

"Kita pakai rencana itu ,kamu bisa menyimpan bunga itu untuk berjaga-jaga"

"Jangan ciuman di depan gw,atau gw tusuk kalian berdua"

"Makanya cari pacar"

"Bentar lagi dia jadi milikku seutuhnya, kalian tak perlu khawatir"

"Bagaimana kalau gagal"

"Kita harus memiliki rencana yang banyak,lawan kita kali ini bukan orang sembarangan"

"Gw kangen dia"

"Kita harus bersabar sampai bos menyuruh kita muncul untuk menghabisi cecunguk itu"

....

Disisi lain first sedang berada di pelukan Tay kakaknya.

"Kana jangan sedih, sahabat kamu pasti sudah bahagia diatas sana,kalo kamu sedih mereka juga sedih"

"Tapi hiks kana cuma punya mereka, sahabat yang selalu ada buat Kana "

"Kamu bisa cari sahabat lain nanti "

"Ga mau Kana cuma mau mereka "

Tangisan first menyayat hati Tay, dirinya bingung harus melakukan apa, banyak pikiran di otaknya sekarang.

"Kana tidur ya, besok kita jalan jalan "

"Iya"

First berjalan kearah kamarnya lalu mengeluarkan hp-nya untuk menghubungi kekasihnya.

First mendengar gerbang terbuka lalu melihat kearah jendela.

"Ada apa baby"

Khaotung bingung melihat first yang berlari meninggalkan vc nya.

"Hehe maaf tadi Kana lihat kak Tay keluar"

"Ouhh,...udah dulu ya baby bunda manggil soalnya "

"Ok Khao good night "

berandal 🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang