Di sebuah rumah bertingkat dua,sedang terjadi penembakan ,banyak yang sudah meninggal mengenaskan.
Dor dor dor.bunyi tembakan terdengar di seluruh rumah,tangisan , teriakan menjadi alunan lagu yang indah ditelinga seseorang yang menatap datar kedepan.
Selama 1 jam semua pengawal rumah itu habis tak tersisa, tinggal 2 orang pemilik rumah yang sekarang sedang terikat di sebuah kursi.
"Kamu...."kata seorang pria.
"Hai win dan bright haha sebentar lagi kalian akan mati, setelah itu aku akan membunuh eartmix dan markgun haha"tawa itu menggema di seluruh ruangan.
"Kenapa kamu melakukan ini,kamu tau seberapa sayangnya Kana pada kami, kalau dia tau kamu yang membunuh kamu maka dia akan meninggalkan mu"kata win dengan tatapan benci, sedangkan bright pingsan banyak darah yang mengalir ditubuhnya.
"Sayangnya Kana ga akan tau,karna sebentar lagi kalian akan MATI hahaha"kata orang itu menekan kata mati.
"Ada kata terakhir tidak sebelum kalian mati"kata pria itu dengan tenang.
"Lepaskan kami"kata win memberontak di kursi
"Hahaha tidak mungkin aku melepaskan kalian haha"
"Sebentar lagi api akan menyebar membakar seisi rumah ini,bye win sampai bertemu di neraka "kata pria itu keluar melompat melewati jendela.
"Tolong tolong"teriak win saat dirinya mulai merasakan api yang semakin mendekatinya.
Boom ledakan hebat terdengar begitu api membakar habis rumah itu.
Pria itu menatap datar pemandangan didepannya,dia melihat orang-orang berlari memadamkan api.
"Kita cabut"kata pria itu kepada anak buahnya.
...
Paginya first bangun seperti biasa, menelfon Khao yang akan menjemputnya.
First dirumah sendirian karna tay sedang ada urusan oh iya dia akhirnya memutuskan tinggal bersama kakaknya.
First melihat saluran tv sampai dimana dia melihat berita kebakaran yang terjadi di perumahan sahabatnya.
Dengan panik first mengeluarkan hp nya lalu menghubungi win.
First panik menggigit jari sambil menangis sesenggukan.
"Sayang maaf aku gagal menjaga sahabat kamu"kata seseorang yang tiba tiba memeluk first.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksudnya apa Khao"kata first sesenggukan dipelukan Khaotung.
"Maaf,hei tenang ya kita kesana sekarang"kata Khao menenangkan kekasihnya.
"Maaf first aku gagal"batin Khao menatap sedih first yang menangis histeris.
"Ayo Khao cepetan hiks kesana hiks"kata first menarik tangan Khaotung.
Mereka sudah berada di mobil , Khaotung melajukan mobilnya kearah rumah first.
Begitu sampai first langsung keluar melihat rumah win yang habis terbakar.
Tubuh first lemas hampir saja dia terjatuh kalau tidak ada Khao di belakang nya.
"Kanaaaaa"teriak seseorang yang ternyata mix dan napat.
Khaotung melepaskan first agar first bisa memeluk sahabatnya.
Khaotung menatap sekitar lalu menemukan sesuatu dengan cepat Khaotung mengambilnya dan mengantongi nya,lalu mengawasi sekitar.
"Untung aman,kana tidak boleh melihatnya"batin Khaotung.
Khaotung melihat bagaimana first dan para sahabatnya menangisi win .
Tidak ada yang bisa diselamatkan dari kebakaran ini, jasadnya bahkan tidak ada.
"Kenapa hiks kenapa harus win kenapa buka first saja hiks win hiks"teriak First tidak terima ketika sahabatnya meninggal.
Tubuh first bergetar hebat lalu tak lama kemudian dia pingsan.
"Kanaaaa"teriak mix dan napat.
Khaotung yang sedari tadi mencari sesuatu akhirnya berlari kearah first yang pingsan.
"Kana , bagaimana bisa pingsan"Khaotung memasukkan first kedalam mobil.
"Kalian mau ikut mobil ku tidak"kata Khaotung karena dia akan membawa first ke rumah sakit.
"Kita bawa mobil sendiri Khaotung"kata mix.
Mix dan gun memasuki mobilnya masing-masing,lalu mengikuti kemana arah mobil Khaotung melaju.
Dipertengahan jalan ternyata napat mendapatkan musibah karna mobilnya tiba tiba mendapatkan tembakan yang mengakibatkan mobilnya meluncur dengan bebas ke jurang .
Mix yang melihatnya langsung turun dari mobil dan menelfon polisi.
"Hiks napat jangan ikut win hiks"tangisann mix terdengar begitu pilu, baru saja dia kehilangan win, sekarang dia kehilangan napat.
"Permisi dek saya dari kepolisian dan apa benar adek yang menelfon tadi"kata polisi itu.
"Bener pak hiks tolongin teman saya hiks dia jatuh kebawah "kata mix 5ak beraturan.
2 jam pencarian dan hanya bangkai mobil yang mereka temukan, mengingat mobi itu masuk kedalam jurang yang berisi air laut.
Mix menangis histeris mendengar jawaban polisi itu.
"Apa yang harus mix katakan pada mark hiks"tangis mix.
Khaotung yang baru saja bersama first kerumah sakit langsung melajukan mobilnya ke posisi mix.
"Mixxx"kata first berlari kearah mix yang terduduk lesu.
"Kana,pergi napat hiks napat hiks pergi"kata mix memeluk first erat .
Khaotung mendekati polisi lalu bertanya bagaimana kronologi lengkapnya.
Tanpa mereka sadari Khaotung tersenyum lalu memasang wajah datar.
