Suara gemuruh mengelilingi rusun gyeongseok malam ini. Belum lagi suara kendaraan yang berlalu lalang dengan suara yang sangat bising. Udara dingin mulai menyentuh tubuh mereka yang diselimuti kain tipis."Huft, nggak bisa gini nih! " Rintih kesal Yoo-ri saat bermain game billiards online.
Sang kakak, Seung Ho. Menoleh ke titik tuju suara rintih tersebut. "Belajarlah, berisik"
Yoo-ri meletakkan handphonenya . Menatap sang kakak sambil melipat kedua tangannya didada. "Nggak ada teori belajar saat hujan. Pamali,
Hujan tuh disyukuri dulu, baru kita membalas dengan menikmati nya, tidur".
balasnya sambil berdiri dan bergegas untuk masuk kedalam kamarnya.
"Anak bodoh" Seung Ho melontarkan kata dan kembali menikmati sepuntung rokoknya.
•••
Udara pagi hari ini sangat lembab karena hujan semalaman yang tak kunjung henti. Yoo-ri masih terbaring malas untuk mengawali pagi ini.
"Bangun isanghan ai (anak aneh). sudah jam 7." Seung Ho memukul pelan kakinya untuk membangunkan Yoo-ri
"Aku berangkat pagi ini, ada urusan. aku sisa kan roti dimeja. " Lanjut Seung Ho sambil merapikan bajunya dan bergegas untuk pergi.
Brak! *suara pintu tertutup kencang
Yoo-ri terbelak kaget dan mengingat perkataan kakaknya "sudah jam 7". Dirinya dengan sigap bersiap siap dengan cepat tanpa melihat jam yang ada di ponselnya.
Dirinya yang terlalu buru buru sehingga menyebabkan kecerobohannya pagi hari ini.
Seragam sekolah ber-rok pendek abu abu, dilapis dengan hoodie zipper hitamnya. Yoo-ri berlari dan bergegas untuk mencari bus, dengan penampilan dia yang seadanya saja. Ia berlari sambil memegang selapis roti sandwich yang dibuatkan oleh kakak laki lakinya.
Ia memberhentikan bus kuning tersebut lalu menaikinya, nafasnya tersedu-sedu saat berlari tadi, ia duduk dibagian bangku paling belakang dan menhela nafas kasar "astaga. Kenapa bisa sepanik tadi " Pikir dalam hatinya.
Alarm Berdering tiba tiba.
"Hey bodoh, waktunya bangun! Waktu nya bangun! Hey bodoh, waktunya bangun , waktunya bangun! "
Suara alarm bangun tidurnya berbunyi sangat keras, suara tersebut hampir terdengar oleh penumpang bus lainnya.
"Shit! Berisik seka-
EH? Baru jam setengah 6? What? Seung Ho bilang tadi jam 7, brengsek. " Tutur nya dengan penuh penekanan
Ini adalah waktu bangun Yoo-ri, sedangkan sekarang Yoo-ri sudah bergegas menaiki bus untuk sekolah. Ia bergumam kesal sepanjang perjalan. Kenapa dirinya bisa seceroboh pagi ini?
6.05 am
Yoo-ri benar benar jengkel pagi ini. Sesampainya di sekolah, sekolah tersebut masih terlihat sangat sepi, tidak seperti biasanya yang setiap dia datang sudah sangat ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
who is sincere?
Teen FictionShin Yoo-ri berjuang bersama kakak laki-laki nya untuk tetap menjalankan hidupnya. Tinggal di sebuah rusun mungil tidak masalah untuk mereka. Munculnya berbagai masalah yang tiada henti di hidupnya, membuat semua masalah tersebut menjadi pembelajara...