Moon

Bagian 10

Fong menghela nafasnya, ia hanya menatap Build yang datang. Saat ini Build berada diantara Jean dan Key, Bible pun ada disamping Build.

"Kembalilah. Pa berjanji tidak akan memperlakukanmu buruk, tetapi ikutlah dengan Pa, dan gugurkan anak itu." Ujar Fong, Build senang karena ini kali pertama sang Ayah berbicara lembut, akan tetapi hatinya seakan hancur ketika ia meminta Build menggugurkan anaknya. Build hanya menggelengkan kepalanya.

"MENGAPA KAU KERAS KEPALA SEPERTINYA HAH?!" Kesal Fong, bahkan setitik air mata sudah lolos dari matanya. Build sedikit terkejut, bahkan tubuhnya gemetar. Bible pun memeluknya.

"Bisa tidak perlu membentak?! Tidak puas anda selama ini -.." Ujar Bible, akan tetapi Build menahan Bible.

"Aku tidak bisa mengugurkan mereka, maaf. Ini anakku dan Bible, aku sangat menyayanginya." Ujar Build.

"Apa kau marah dengan Pa? Apa kau tidak bisa memaafkan Pa? Katakan bagaimana cara agar kau memaafkan Pa, nak."

Build hanya menatap wajah Fong, apa benar kata-kata itu keluar dari mulut Fong? Jika benar ini bukan mimpi, ia benar-benar begitu senang. Build menyingkirkan tangan Bible yang memegang tubuhnya. Ia berjalan menuju Fong. Bible berniat mengikutinya, tetapi Build menahannya dan memberi isyarat ia akan baik-baik saja.

Build pun berhadapan dengan Fong saat ini. Menatap wajah Build, ia seakan melihat wujud Dyne. Bahkan, ketika Build tersenyum, itu sangat mirip dengan Dyne.

"Mengertilah, mari kita gugurkan anak itu. Jika kau menginginkan anak, kita bisa menyewa orang untuk rahimnya, Pa akan berikan apa yang kau ingin, tetapi tidak dengan kau yang mengandung. Kumohon, jangan bersikap hal yang sama seperti Dyne."

Build tersenyum pahit, "Ma meninggal karena aku, Pa bahkan membencinya bukan? Pa marah karena aku membunuh Ma. Aku bahkan sempat marah kepada diriku sendiri karena mengapa bukan aku saja yang mati, tetapi aku mengerti bagaimana perasaan Ma saat itu. Ma hanya berjuang untukku, untuk Pa, ia memperjuangkan buah cintanya. Saat ini, aku hanya melakukan hal serupa dengan Ma. Aku tidak peduli aku dapat bertahan atau tidak, tetapi aku ingin mereka terlahir sehat, ini buah cintaku dengan Bible, Pa. Mereka ini cucu-cucu Pa." Build menatap Fong dengan mata sudah berair, ia mencoba tersenyum ketika air matanya lolos. Fong hanya menatap Build saat ini.

"Bagaimana jika kau tidak berhasil? Apa Pa harus dua kali mengalami hal serupa? Saat ini Pa hanya memilikimu."

Build meraih tangan Fong, tangan ini yang selalu memukulnya, mencambuknya, bahkan karena tangan ini Build selalu dibayang-bayangi trauma. Build menahan sesak dihatinya, bahkan air matanya lolos karena terlalu menyakitkan. Build membawa tangan Fong ke perut Build.

"Pa, didalam sini akan ada dua nyawa yang akan tumbuh. Saat ini banyak sekali yang ingin membuatnya tidak hadir, padahal mereka ingin sekali melihat bagaimana hebatnya Pa mereka, Kakek mereka."

"Fong, rasakanlah. Didalam sini ada anakmu. Ia akan bangga memiliki Pa yang hebat. Dia pasti sangat menyayangimu."

Air mata Fong lolos, mengapa sikap Build sangat mengingatkannya kepada Dyne. Dadanya bahkan terasa sangat sesak.

"Maafkan Pa. Pa tahu itu mustahil, Pa tahu kau sangat marah kepada Pa. Pa selalu menyiksamu, tidak pernah sekali pun membuatmu bahagia, Pa terlalu menutup hati Pa, mengatakan hal kasar kepadamu."

Build menghapus air mata Fong, ia mencoba tersenyum. "Aku tidak pernah marah kepada Pa, mungkin jika aku takut dengan Pa, itu benar. Tetapi aku tidak bisa marah kepada Pa."

"Kemarilah nak." Ujar Fong merentangkan tangannya, Build bahkan sedikit ragu. Tetapi, ia mendekat dan memeluk Fong. Rasa sesak semakin menjadi, bahkan Build sendiri tak dapat menahan perasaannya. Ia menangis dalam pelukan sang Ayah.