•••
Happy reading
•••*10 hari setelah penyerangan
" Eh Dam, Lo mau ikut ekskul apa?"
Sekarang di ruang pendaftaran ulang peserta didik baru telah di alih fungsi sebagai ruang pendaftaran ekstrakurikuler.
Di ruangan yang tergolong besar ini, telah di isi banyak orang dengan banyak kegiatan yang berbeda, mulai dari peserta ekstra, panitia pendaftaran, tukang brosur ekskul, dan satpam yang berguna untuk petunjuk arah agar tidak tersesat.
" Nggak tau bang, gue belum minat ekskul sama sekali." Yedam menjawab pertanyaan Hyunsuk sambil membaca 5 brosur dari 5 ekskul yang berbeda.
" Futsal gimana? Lo minat?" tawar Hyunsuk selaku ketua tim futsal sekolah.
" Minat sih bang................. Cuma gue nggak bisa ikut," jawab Yedam membaca brosur futsal.
" Kenapa?"
" Gue nggak bisa atur waktu buat latihan sama belajar," jelas Yedam yang melihat waktu latihan futsal yang tergolong cukup lama.
" Band aja gimana? Sepupu Lo juga disana tuh," tunjuk Hyunsuk pada Yoshi yang terlihat melayani para peserta.
" Wahh............. Itu latihannya lama banget sih bang, apalagi kalo ada perform." Yedam menimang-nimang ke 5 brosur yang masih ia lihat-lihat.
" Btw Dam, itu 5 brosur yang Lo pegang udah masuk kriteria Lo?" tanya Hyunsuk.
Yedam menoleh, " ekskul nya cuma ada 5 kah bang?"
" Loh siapa bilang? Ekskul yang kita adain ada 12 Dam." Jawaban Hyunsuk tentu membuat Yedam kaget. Pantes satu hari penuh digunain buat promosi ekskul aja, gitu pikir Yedam.
" Terus 7 lainnya kok gue nggak dapet bang?" tanya Yedam mencari-cari apa yang dia belum dapet dari ke 12 brosur ekskul.
" Lo. Udah punya apa aja?" Hyunsuk lantas meneliti ke 5 brosur yang dibawa Yedam.
Kelima brosur itu ada ekskul futsal, Pramuka, OSIS, Band, dan yang terakhir adalah Pramuka.
" Ohh ini, masih kurang satu sih seharusnya. Bentar gue cari dulu tukang brosur nya," ujar Hyunsuk meneliti setiap orang yang berlalu lalang.
Sampai dia menemukan orang yang ia cari, " Chan! Woy! Sini Lo!"
Orang itu yang merasa namanya di panggil langsung berjalan ke arah mereka.
" Ada apa Suk?" tanya Haechan.
" Minta satu brosur Lo." Tanpa mendapat persetujuan dari si pembawa, Hyunsuk langsung mengambil satu brosur nya.
" Thanks ya, dah sono pergi." Tanpa kasihan dan hati nurani, Hyunsuk membalikkan tubuh Haechan dan mendorongnya menjauh dari dia dan Yedam.
" Santai dong Cil," amuk Haechan sebelum dia benar benar pergi.
Yedam mulai melihat-lihat isi brosur yang diberikan Hyunsuk. Oh ekskul musik ternyata, pikir Yedam.
" Kurang 6 bang," ujar Yedam.
" Yuk keluar." Hyunsuk tanpa basa-basi langsung menyeret Yedam keluar dari ruangan itu dan menuju ke ruangan sebelah tepatnya berada di aula A.
" Nih, disini juga ada," ujar Hyunsuk setelah menyeret Yedam.
" Woy, bagi brosur sini," palak Hyunsuk pada Jihoon yang baru ngebagiin brosur.
" Nih," ujar Jihoon seraya melihat Yedam.
Hyunsuk melihat-lihat brosur itu, " oh ekskul taekwondo ternyata."
" Nih Dam." Hyunsuk lantas memberikan brosur itu pada Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure High School
RandomSeputar cerita tentang anak SMA dengan berbagai macam karakter yang tergabung dalam sebuah kelompok pertemanan. Start: 21 Juni 2022 Finis: - © Jianoa