Treasure High School

FIVE

+- Happy reading all+-

" Gue udah bilang jangan ganjen sama adkel baru, tapi Lo malah dengan seenak jidatnya godain adek Gue, untung dia lapor sama gue kalo nggak pasti Lo tambah parah godain yang lain. Denger nggak Kyu apa yang gue bilang? Blablablablabla"

Yap. Kalian baru saja mendengar omelan panjang kali lebar kali tinggi dari seorang perempuan cantik yang saat ini menyandang status sebagai pacar seorang Junkyu Putra Atmaja, Yap kalian tidak salah baca seorang Junkyu Putra Atmaja yang dalam kenyataannya sangat imut nan kiyowo itu sudah ada yang punya. Tapi hanya di cerita ini aja.

" Maaf sayang, tadi aku cuma khilaf ak-"

" Khilaf, khilaf nggak ada yang namanya khilaf kalo Lo masih aja ngelakuin itu mulu, blablablablabla "

Baiklah. Sepertinya cukup sampai sini penjelasannya, karena saya sendiri juga jomblo jadi tidak tau apa aja yang di bicarain pasangan-pasangan muda di sana ketika marahan.

Kita bicarain kronologi nya bagaimana sang pacar dari Junkyu bisa marah-marah sampai sebegitunya. Dan jawaban yang tak lain dan tak bukan adalah aduan dari si adik dari pacarnya Junkyu ke dirinya di tambah Doyoung juga ikut memprofokasi suasana yang memang sedang panas-panasnya itu. Paham kan? Kalo nggak paham harus kalian paham-pahamin. Canda paham.

Mungkin biar lebih jelas kita kembali ke waktu lampau buat mengetahui ada apakah gerangan.

Flashback on

Di depan kamar mandi sebuah sekolah terdapat seorang cowok ganteng yang terlihat sedang menunggu seseorang.

" Lama banget sih Lo," ujarnya setelah melihat orang yang ia tunggu sampai.

" Sabar dong, gue juga perlu jalan nih. Dasar cowok," elak seseorang itu.

" Cepat buka handphone Lo Ca, gue nggak sabar bikin Abang gue menderita, hahahaha hahaha." Tawa cowok itu. Kita panggil cowok itu dengan nama Doyoung, karena emang itu namanya.

" Sabar dong astaghfirullah, nyebut mulu gue kalo sama Lo." Dan kita sebut saja dia Caca yang telah di tampilkan di part THREE, kalo nggak tau baca dulu part awal jangan cuma di scroll.

Tin

Suara yang membuat kita tau bahwa itu adalah suara handphone yang sudah di angkat oleh orang di sebelah sana, bukan suara klakson mobil.

" Halo kak," ujar Caca.

" Salam dulu Ca, adik siapa sih Lo?" Jawab orang yang di sebelah sana.

" Adik kakak yang cantik membahana dong, hehehe. Assalamualaikum ukhti." Doyoung yang berada di samping Caca tertawa kecil mendengar Caca di semprot kakak nya.

" Nah gitu dong. Waalaikumussalam ukhti, ada apa menelpon ya ukhti?" tanya-nya, kita sebut saja dia Cici karena emang itu namanya, karena kalo di sebut Caca ntar Caca yang sama Doyoung ngamuk nggak terima.

" Gini kak-"

Dan inilah alasan dibalik wajah ketar-ketir Junkyu yang mendapat nasehat ibu dari pacarnya yang nggak tau kapan nasehat itu selesai.

Flashback off

^^^^

" Doy, ngapain Lo disini?" tanya Mashiho yang kebetulan lewat.

" Gpp bang, cuma butuh udara segar," jawab nya seraya menyenderkan tubuhnya ke pohon juga mengedipkan matanya ketika ada cewek lewat.

" Emang ye, sifat ganjen tuh nggak pernah hilang dari keluarga Lo," sindir Mashiho.