ELEVEN

47 8 1
                                    

**
Happy reading
**

Hari-hari yang sangat melelahkan akhirnya berakhir juga, 5 hari pendaftaran dan penerimaan anggota baru untuk ekskul yang ada akhirnya selesai. Karena kebetulan hari ini adalah hari Minggu, alias hari libur untuk anak sekolah negeri membuat seorang pemuda yang sudah mau di perbudak oleh organisasinya sekarang sedang memakan pop mie seraya menonton tv di kamar pribadi miliknya.

" Dari pada gabut di rumah, mending gue ke rumah Hyunsuk yang sekarang sedang menghamburkan uangnya," gumam pemuda yang langsung membereskan bekas-bekas bungkus snack di kasurnya.

Setelah semua sampah itu sudah berada di tempatnya (re: Tempat sampah), Jihoon langsung menyambar jaket yang berada di kursi belajar miliknya.

" Saatnya berangkat dan morotin uang Hyunsuk,"

Dia keluar dari kamar yang bercat merah untuk pergi ke parkiran rumahnya mengambil motor Vario miliknya untuk di bawa ke rumah Hyunsuk.

" Pak, Jihoon pergi dulu ke rumah keluarga Pratama," pamit Jihoon kepada satpam rumahnya. Walaupun penampilan Jihoon sekarang mirip orang susah yang mengincar rumah temannya untuk makan, tapi kekayaan keluarganya juga tak kalah banyak dari orang yang akan dia kunjungi hari ini.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit akhirnya Jihoon sampai ke rumah mewah keluarga Pratama, saat memasuki gerbang rumah tak lupa dia juga menyapa satpam yang membukakan gerbang untuknya.

" Hyunsuknya di rumah, Pak?" tanya Jihoon pada satpam itu.

" Iya Den. Den Hyunsuk baru saja pulang setelah pergi dengan nyonya," jawab Pak satpam tersebut.

Jihoon tersenyum mendengar jawaban pak satpam, dalam hati Jihoon dia berkata,'Pasti banyak makanan nih, hihihihihi.'.

" Oke pak, Jihoon ke dalam dulu ya," pamitnya yang langsung di angguki oleh Pak satpam.

Jihoon melajukan motornya ke arah parkiran, kemudian memarkirkan motor Vario itu sebelum pergi ke dalam rumah Hyunsuk.

Setelah membuka pintu rumah itu bisa Jihoon lihat seorang wanita cantik yang masih mengenakan baju setelan, dia sedang menata tonebag yang bisa Jihoon prediksi bahwa isi dari tonebag tersebut adalah barang yang harganya bisa membeli motor Vario yang dia gunakan.

" Hi Tante," sapa Jihoon.

Wanita yang di sapa lantas melihat siapa orang yang menyapa dirinya, setelah melihat ke arah kirinya bisa di lihat ada seorang pemuda dengan penampilan kaos putih lengan pendek di satukan dengan celana pendek selutut.

" Eh Jihoon, cari Hyunsuk Hoon?" tanya wanita cantik itu.

Jihoon tersenyum, " Iya Tan, mau ngerampok jajanan Tante."

Wanita cantik itu tertawa mendengar guyonan teman anaknya, " Kebetulan tadi Tante habis dari mall, gih pergi ke kamar Hyunsuk tadi dia belanja banyak banget makanan."

" Yaudah Tan, permisi." Tanpa menunggu jawaban dari Mamanya Hyunsuk, Jihoon langsung berlari menuju kamar Hyunsuk yang terletak di lantai dua.

" HYUNGGSUuUKKK! Buka pintuuuu!!" Jihoon berteriak seraya menggedor pintu kamar Hyunsuk

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan sesosok pemuda bersingklet hitam dengan rambut lepek berantakan.

" Ngapain Lo kesini?" tanya Hyunsuk.

Bukannya menjawab pertanyaan Hyunsuk, Jihoon langsung nyelonong masuk ke kamar yang sekarang super duper berantakan.

Treasure High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang