Treasure High School

TWELVE

*'*
Happy reading
*'*

" HARUTOOOO!! SINI LOOO!!"

Sekarang di koridor sekolah ada dua anak remaja yang berlarian saling kejar mengejar, sedangkan ada dua remaja lainnya yang mengejar mereka tanpa ada niatan untuk memisahkan.

Plak

Cuit

Plak plak

Brakk

" Rasain Lo, rasain Lo, rasain Lo."

" Udah Woo stop, iye iye, nggak lagi gue ganggu Lo, Woo stop udahh. Buset, sakit Woo."

Sedangkan Junghwan dan Rei melihat Haruto yang mendapat KDP atau Kekerasan Dalam Pertemanan hanya diam tanpa adanya niatan menghentikan keduanya.

Setelah beberapa saat, baru Jeongwoo berhenti memukul Haruto karena ada kakak kelas yang mencarinya.

" Baik kak," ucap Jeongwoo setelah mendengarkan perkataan kakak kelas itu.

" Hwan, Rei, gue pergi dulu ye, ada urusan mendadak nih," pamit Jeongwoo pada Junghwan dan Rei, tapi dia tidak pamit pada korban KDP-nya.

Setelah mendapat anggukan dari Junghwan dan Rei, Jeongwoo lantas pergi mengikuti kakak kelas tersebut.

" Woy Lo berdua, tolongin gue napa, sakit nih pinggang gue. Tuh bocah juga kagak pamit sama gue, bener-bener dah," gerutu Haruto sambil memegangi pinggangnya yang sedikit encok.

" Lagian Lo aneh-aneh banget ngusilin Jeongwoo, udah tau tuh anak kagak bisa di ganggu kalo lagi baca, lah elo malah numpahin air ke bukunya, ngamuk dah tuh anak," omel Rei yang melihat sepupunya di bantu bangun oleh Junghwan.

" Ya kan gue nggak sengaja, lagian salahin tuh botol gue ngapain tumpah di bukunya Jeongwoo, orang gue nggak ada niatan nyiram bukunya kok." Dan perdebatan itu berlangsung sampai ke kelas.

Jadi pada awalnya tuh, Jeongwoo lagi adem ayem kan baca buku di perpustakaan karena hari ini kelas 10 lagi free karena guru-guru sibuk ngurusin kelas 11 yang akan mulai kegiatan ekstra. Nah pas Jeongwoo balik halaman buku, tiba-tiba Haruto dateng gelitikin dia sambil bawa botol air yang tutupnya masih ke buka, karena refleks, Jeongwoo pun menyenggol botol itu sampai air yang masih ada di botol itu tumpah ke buku yang dari tadi dia baca. Sampai akhirnya kejar-kejaran pun terjadi.

••

" Ada apa bang?"

" Nanti Lo gue pesenin goj*k ya, gue masih ada urusan di sini."

" Tapi pake duit lo kan bang?"

" Iye, iye. Nanti gue telfon Lo kalau goj*k-nya udah sampai."

Setelah berbicara dengan sang adik dan di setujui oleh empunya, sekarang Junkyu kembali ke kelasnya seraya membawa makanan pesanan dari kekasihnya tercinta.

" Darimana aja Lo, lama banget," ucap seorang gadis yang mengisi ruang di hati Junkyu, setelah Junkyu terlihat kembali ke dalam kelas dengan membawa pesanan yang ia minta.

Junkyu tersenyum mendengar nada datar dari kekasihnya, " Tadi aku nemuin Doyoung bentar," ucap Junkyu sambil menaruh jajanan yang dibawanya ke atas meja.