Chapter 06

103 9 1
                                    

HAPPY READING!!


🌷🌷🌷

Flashback on

"Kak gavin,naya mau tanya sesuatu boleh?"

"Hm tanya aja"

"Kak gavin sayang sama naya gak?"

"Tentu,kak gavin udah nganggep naya kayak adik kakak sendiri"

"Kenapa gitu?"

"Karena kamu itu gadis yang baik,makanya kakak mau temenan sama kamu gini,kakak janji bakal selalu ada buat kamu,kakak bakal ngelindungin kamu terus."

"Janji?"

"Ya janji"

Flashback off

Tokk tokk tokk

"Naya, ini bunda, buka pintunya sayang, tadi kamu gak makan malam ini bunda bawain susu," ucap bunda Naya

"Naya!" teriaknya lagi.

"Bunda masuk ya"

Cklek.

"Naya kamu dimana?"

Kok sepi dimana naya.Gumam bunda naya.

"Papa, Reno" teriak bunda naya memanggil suami dan anaknya itu.

"Ada apa bun, malem-malem teriak-teriak," Cetus Ridwan.

"Ini Naya hilang pa, di kamar gak ada." Ucap Clarrisa.

"Bunda udah cari diluar rumah juga?mungkin dia di halaman," ucap Ridwan.

"Biar Reno cari disana"

Beberapa menit kemudian...

"Gimana Reno, ada?" Tanya clarrisa yang nampak mulai panik.

"Gak ada bun, kita coba telfon dia aja" ucap Reno.

"Biar Reno telfon" Lanjutnya.

Tuttt.

"Gimana?"tanya ridwan.

"Gak diangkat pa" jawab reno

"Reno cari keluar dulu pa,hujannya udah mulai reda juga," ucap Reno, dengan segera ia melangkahkan kakinya keluar rumah, ia tahu harus mencari naya dimana.

Semoga dia benar di sana.Batinnya.

"NAYAA" teriak Reno.

Setelah melangkahkan kakinya lagi ingin beranjak dari tempat itu, tiba-tiba netranya melihat seorang perempuan yang tergeletak di tanah.

"NAYAA"

Dengan segera ia membopong tubuh adiknya itu untuk ia bawa pulang, melihat kondisi adiknya yang cukup nampak memprihatinkan hatinya bertanya-tanya ada apa dengan adiknya ini?

🌷🌷🌷


"Loh Ren, kenapa ini adik kamu?kok bisa gini?" Tanya Clarrisa bertubi-tubi, wajahnya tersirat rada panik melihat anak gadisnya yang pingsan dengan kondisi seperti itu.

"Reno gak tahu bun, tadi Reno nemuin dia tergeletak pingsan di taman depan komplek." Jawab Bang Reno.

"Ya udah ayo cepet bawa dia ke kamarnya"

KAYVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang