KAYVAN [END]

Chapter 13

"Dunia itu indah ya?terpaksa merelakan seseorang yang sama sekali belum kita genggam."

-Kanaya Vimala Anfhony-

HAPPY READING!!

🫐🫐🫐

"Maaf,dengan keluarga pasien?" Tanya dokter yang menangani Naya.

"Saya temannya dok,saya yang bawa dia ke sini." Jawab Rama yang sudah memancarkan wajah khawatirnya.

"Sebelum saya mengatakan ini,saya meminta maaf kepada masnya,kami sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan nyawa pasien,tapi tuhan berkehendak lain,nyawa nya tidak tertolong." Ucap dokter itu.

Degg.

"Gak mungkin dok,temen saya pasti sembuh,DOKTER JANGAN BERCANDA,dia pasti baik-baik aja." Ujar Rama.

"Maaf mas,kami sudah berusaha,ta-"

Tanpa menghiraukan perkataan dokternya lagi,Rama langsung berlari masuk ke ruang IGD untuk menemui Naya.

"NAYAA,BANGUN NAY,JANGAN TIDUR GINI,BUKA MATA LO NAY,GUE CINTA SAMA LO NAY,GUE DI SINI ADA BUAT LO,JANGAN TINGGALIN GUE NAY,PLISS BANGUN,LO TEGA NAY,LO JANGAN TINGGALIN KITA SEMUA DI SINI,BANGUNNN NAY." Teriak Reno saat melihat kondisi Naya yang terbaring lemah di brankar,wajahnya pucat,badannya dingin,dan bibirnya pun nampak biru.

"Nayaa,gue sayang sama lo,gue cinta sama lo,gue bakal tetep di sini ada buat lo,selamat tidur putri cantik." Ucap Rama tepat di telinga Naya,lalu mengecup keningnya.

Rama benar-benar tak kuasa menahan tangisnya,melihat kondisi Naya seperti ini membuat hatinya tersayat-sayat.

Dann...

"Rama bangun,lo kenapa teriak-teriak,lo mimpi buruk,sampai nangis segitunya." Cetus Gio sambil membangunkan Rama yang terus mengigau.

"NAYAA!" Teriak Rama setelah terbangun dari tidurnya.

"Heii,Ram,lo mimpi buruk?" Tanya Nico

"Kalian kenapa bisa disini?" Tanya Rama.

"Dihh,lo yang nyuruh kita ke sini lo yang nanya,pikun lo." Cetus Gio.

"Dokter belum keluar?" Kali ini Alvan lah yang mulai bertanya.

"Belum"

"Emang kenapa Naya kok bisa kecelakaan gitu?" Tanya Nico.

"Gue gak tau penyebab pastinya,yang gue tau dari warga dia ketabrak mobil sampai terpental jauh,tapi orang yang nabrak kabur gitu aja." Jawab Rama.

"Shit!".Umpat Alvan.

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya dokter keluar dari IGD.

"Bagaimana kondisi teman saya dok?" Tanya Rama dan Alvan serempak.

"Kondisi pasien sekarang memburuk,akibat kecelakaan dan benturan di kepalanya,pasien mengalami banyak pendarahan di kepalanya,karena itu kita membutuhkan donor darah untuk pasien secepat mungkin." Ucap dokter itu.