Chapter 22

77 7 0
                                    

HAPPY READING!!

🫐🫐🫐


"Tan,makasih ya untuk makanannya tadi,makanannya enak." Ujar Naya yang hendak pergi untuk pulang ke rumahnya.

"Iya,kapan-kapan kamu mampir lagi ke sini,tante seneng kalau kamu sering main ke sini." Ucap tante Rahma.

"Iya,kalau gitu Naya permisi dulu tan,titip salam buat Naura,tadi anaknya udah tidur kayanya."

"Iya,hati-hati,Rama jangan ngebut bawa motornya." Tutur tante Rahma.

"Siap,ma." Balas Rama.

Di perjalanan pulang Rama terus saja mengoceh,dan Naya yang sudah mengantuk pun hanya diam dan sesekali menganggukkan kepala saja.

Lalu ia teringat dengan foto tadi,ia berniat ingin bertanya kepada Rama,tapi ia juga masih ragu.

"Ram" panggil Naya.

"Apa?" Tanya Rama.

"Gue mau tanya boleh?"

"Tanya tinggal tanya aja Nay,pake' izin segala."  Cetus Rama.

"Ee-e foto yang di rak deket meja makan lo itu foto siapa?"." Akhirnya Naya bertanya.

"Foto yang mana?" Tanya Rama balik.

"Yang bingkainya kecil tu lo." Ucap Naya.

"Oh itu,foto sepupu gue." Cetus Rama.

"I-itu sepupu lo?" Tanya Naya memastikan.

"He'em"

Jadi dia sepupu Rama,kenapa dunia ini begitu sempit.batin Naya.

"Sekarang dia dimana?" Tanya Naya lagi.

"Dia udah gak ada,dia meninggal gara-gara kecelakaan pesawat sekitar 3 tahun yang lalu,tapi pas dia ketemu dan di larikan ke rumah sakit nyawanya gak ketolong." Balas Rama.

"Kak gavin?" Gumam Naya yang ternyata masih di bisa di dengar oleh Rama.

Bukannya dulu kak gavin hilang,dan belum tau keberadaanya di mana,berarti gue di bohongi dong.Batin Naya.

Mendengar itupun Rama mengerem mendadak sehingga motornya berhenti,yang membuat Naya kaget,hingga refleks memeluk Rama dari belakang.

"Lo kenal dia?" Tanya Rama memastikan.

"Siapa?"

"Sepupu gue" balas Rama.

"E-enggak" balas Naya berbohong.

"Ya udah ayo jalan,ngapain berhenti." Lanjutnya.

"Gue harap lo orangnya yang di maksud gavin Nay,gadis kecilnya yang dititipin ke gue,Rembulannya yang harus gue lindungi,gue pengen selalu deket terus kaya gini sama lo Nay,tapi apa mungkin,Naya aja gak kenal sama dia." Gumam Rama.

KAYVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang