KAYVAN [END]

Chapter 15

Definisi mencintai itu simple,melihat dia bahagia dengan semua pilihannya itu adalah bentuk cinta yang tulus dari lubuk hati kita.

                                       -author-

Di sini ada yang berharap lo cintai,tapi lo lagi mencintai orang lain

  -Alfrendo Rama Wijaya-

HAPPY READING!!

🫐🫐🫐

"Nay,masuk yok,udah bel nih." Ajak Luna.

"Hm"

"Nay,pinjem buku lo dong,buat gue nyontek,gue belum ngerjain pr." Pinta Luna.

"Ini"

"Thanks Nay,lo emang sahabat gue yang terbaik." Ucap Luna.

"Gue gak ni?" Sahut Claudya yang tiba-tiba masuk ke kelas dan menyahut obrolan Naya dan Luna.

"Lo juga lah Cla,kalian berdua sahabat gue selamanya." Cetus Luna.

Naya dan Claudya hanya terkekeh melihat ucapan Luna itu.

"Cla,olimpiade lo sama Alvan kapan?" Tanya Naya.

"Emm,kata Bu Erna kalau gak salah masih minggu depan." Jawab Claudya.

"Oh,semoga lo menang sama Alvan ya."

"Ya,makasih Nay"

Ketika istirahat...

"Cla,ikut gue bentar." Ajak Alvan saat Claudya,Naya,dan Luna yang ingin pergi ke kantin.

"Kemana?" Tanya Claudya.

"Belajar,di suruh Bu Erna buat langsung ke ruang OSIS." Jawab Alvan.

"Oh oke"

"Btw,Nay,Lun gue duluan,nanti kalau masih ada waktu gue nyusul." Pamit Claudya.

"Iya,semangat Cla." Ucap Naya.

"Thanks"

Dia udah move on dari gue?.Batin Alvan.

Naya yang melihat interaksi Claudya dan Alvan merasa iri,meski dulu Alvan sempat dekat dengannya,interaksi keduanya tidak sampai tertawa lepas seperti itu,tetapi ketika bersama Claudya,Alvan bisa tertawa lepas seperti itu.

Dari kejauhan Rama melihat kejadian itu,melihat nasib orang yang ia cintai seperti itu membuat hatinya ikut sakit,tetapi apakah dirinya tidak sakit?orang yang ia cintai mencintai orang lain,bahkan orang lain itu adalah sahabatnya sendiri.

"Di sini ada yang berharap lo cintai,tapi lo lagi mencintai orang lain." Gumam Rama.

"Naya!" Panggil Rama.Lalu ia berlari menghampiri Naya.