cute boy

cute boy 5

Hari demi hari berlalu namun kyungsoo masih enggan membuka mata menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terutama kedua orang tuanya yang tak pernah beranjak dari sisi putranya.

Nyonya Do Sangat syok saat mengetahui keadaan putra bungsunya kala itu.dia tak henti nya menangis di pelukan tuan do saat dokter mengatakan bahwa putranya dalam kondisi kritis.
namun beruntung hal itu tak berlangsung lama karena dua hari yang lalu bertepatan dengan beakyun dan chen yang sudah diijinkan pulang karena kondisi mereka sudah jauh lebih baik ,dokter pun mengabarkan berita yang sama mengenai kondisi kyungsoo.

Kyungsoo sudah bisa melewati masa kritis nya bahkan kini ia sudah di pindahkan keruang rawat pasien.semua orang menyambut kabar ini dengan gembira namun kekhawatiran seperti nya belum terlepas seutuhnya karena sampai saat ini namja bermata bulat itu masih enggan terbangun dari tidur lelapnya.

Matahari mulai nampak bersinar mengintip dari celah awan dan siap menyapa penghuni bumi yang siap menjalani aktifitas mereka.

Sinar hangat nya pun kini menyinari sebuah kamar yang di tempati namja mungil yang terlihat mulai terjaga.jari jarinya mulai bergerak lemah tak lama kemudian kedua netranya mulai terbuka.
Sorot netranya menatap lemah objek di sekitarnya.

Cklek

Suara pintu terbuka memunculkan se orang namja yg selalu datang menjenguk setiap harinya.bersamaan dengan itu kedua mata kyungsoo kembali terpejam.

"hey bocah ,bangunlah sampai kapan aku harus melihat mu tidur setiap kali menjengukmu eohh"

Kyungsoo mengenali suara itu,kyunsoo sangat yakin pemilik suara yang selalu terdengar menyebalkan di telinganya itu adalah milik kwangsoo hyung tiangnya.

Kyungsoo ingin menjawab bahwa dirinya sudah bangun namun tubuhnya seolah menolak untuk bergerak .

"yak ,bisakah kau bangun.aku janji tak akan menghabiskan makanan yang woobin berikan khusus untukmu,aku juga tak akan nemanggilmu kurcaci lagi,aku akan mengalah untukmu aku janji"

"kumohon bangunlah "

Kyungsoo mengerahkan seluruh tenaganya agar ia bisa membuka matanya ,tenggorokannya sakit ,ia haus.ia membutuhkan air sekarang dan akhirnya ia berhasil mengeluarkan suara walau terdengar seperti bisikan.

"benarkah hyung "lirih nya nyaris tak terdengar

"kamcagia "
Kwangsoo mengelus dada nya saat ada yang menjawab kalimat nya

Ia beralih ke arah kyungsoo yg tengah berusaha membuka matanya dan hal itu membuat kwangsoo senang.

"kyung kau sadar"

Netra itu berkedip pelan menyesuaikan dengan cahaya disekitarnya ringisan terdengar begitu jelas kala ia berusaha untuk membuka kedua matanya

"haus"

"eohh ,kau ingin minum"
Kyungsoo mengangguk lemah sebagai jawaban.

Kwangsoo meraih botol berisi air yang tersedia diatas nakas kemudian dengan sangat hati hati membantu adik kecilnya untuk minum dengan menggunakan sedotan .
Setelah di rasa cukup kwangsoo kembali membaringkan kyungsoo di ranjangnya dan mengelap mulut kyungsoo yang sedikit basah

"ya tuhan akhir nya kau sadar"

Kwangsoo tak bisa mengendalikan rasa senangnya lalu dengan cekatan ia menekan tombol di dekat ranjang kyungsoo agar dokter datang dan segera memeriksa kondisi kyungsoo.

Tak berapa lama dokter pun datang bersama seorang suster.kwangsoo di minta untuk keluar ruangan oleh suster agar dokter bisa memeriksa kondisi kyungsoo.

Senyum merekah tak hentinya terlihat ,ia merogoh sesuatu di sakunya lalu menempelkan benda pipih itu untuk menghubungi geng aktor nya memberitahukan bahwa maknae mereka sudah sadar.