1. Salah gue?

51 21 17
                                    

HAI HAI HAII

APA KABAR?

Selamat datang and selamat menjelajah!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, YAA

****

Di SMA Binabangsa. Tepatnya di bagian taman belakang sekolah, ada ruangan yang tidak terlalu besar. Disana Terdapat tiga anak remaja yang sedang memainkan alat musik.

Dua di antara mereka. ada yang memegang stik sner, malet bass, dan satu diantara mereka memegang alat tiup/brass. Mereka bertiga di ruangan itu sedang sibuk mencocok kan nada dengan musik yang akan mereka mainkan nanti. lebih tepat nya sih bolos pelajaran.

"Gila-gila, ini nih temponya pas!" ujar salah satu dari mereka, Memecah kan kebisingan dari alat-alat yang mereka mainkan.

"Masa? Coba gue mau denger seberapa tempo nya." Lanjut salah satu dari mereka.

Ketika Matteo Fausta Mahardika. Ingin memukul snernya, ada suara yang tak asing mendahului pukulannya.

"Temponya 70"

Suara berat dan serak itu, Seketika menyita pendengaran keduanya. pandangan mereka beralih kesumber suara yang mereka dengar. Ya, hanya ada satu orang yang berani menyela pukulan snernya Matteo. Seorang Regal Anuggrah Pradipta, siapa lagi kalo bukan dia?.

Regal yang merasa di perhatikan oleh kedua sahabatnya itu, lantas menoleh ke arah mereka.

"Kenapa? Ada yang menarik dari wajah gue?" ujar Regal dengan nada ketusnya.

Setelah mendengar itu, tak sengaja mata mereka bertiga beradu tatap. Yang membuat Darbian Mahadeva dan Matteo fausta Mahardika mati kutub di buatnya.

Merasa suasana semakin hening, Darbian pun mulai membuka suaranya.

"Hehe gak ngapa-ngapa ko bang" di selangi oleh cengiran aneh, yang di buat nya.

Darbian pun kembali menatap wajah Matteo yang sepertinya nampak kesal, Karna penjelasan temponya di sela oleh Regal.
Darbian hanya bisa berdo'a dan pasrah jika nantinya Matteo akan beradu mulut dengan Regal.

BRAK!

Suara itu, berhasil membuat kedua nya kaget dan sedikit tersentak melihat benda panjang dan kurus itu melayang bebas menghantam dinding bernuansa Cream di hadapan mereka, benda itu pun langsung terjatuh di atas lantai, Melihat Matteo yang melemparkan stik nya kesembarang arah. Yang membuat stik itu bertabrakan langsung dengan dinding dan menciptakan suara benturan yang keras.

Ada apa dengan Matteo? pikir Regal saat itu. ia heran kenapa Matteo bertingkah seperti anak-anak, hanya karena hal sepele (?)

****

Hayo lho..

Sampe sini dulu ya
See you

Regal Dan Catatan Kecil (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang