[Hiatus] Ini semua tentang keadaan.
⚠️Tulisan ini murni dari pikiran gw sendiri_
***
"LUPAIN SEMUANYA TETANG GUE!"
Bentak cowok itu, berhasil membuat gadis di hadapannya menunduk, terdiam seribu bahasa.
"DAN SATU...
Jangan melewatkan narasi nya, ya. Biar tidak ada yang terlewat kan, bacanya pelan-pelan aja. Happy enjoy!
****
Regal mematikan benda pipih itu dan meletakkan nya di atas nakas, "besok ya?" gumam nya. Menyunggikan senyuman kecil di wajah nya.
"Siap-siap buat besok gal, lo harus tidur sekarang." ucap nya kepada dirinya sendiri, dia mulai melangkah kan kaki nya ke arah saklar untuk mematikan lampu. Berjalan perlahan ke arah ranjang dan mulai memposisikan tubuh nya, sembari bersenandung pelan dan mulai terlelap kedalam lautan mimpi.
****
Pagi sekali Regal sudah berada di parkiran sekolah nya, dia tak sabar dengan rencana mereka hari ini, yang berniatan untuk menambah anggota lagi.
"Tsk, kemana mereka berdua?, gue udah datang pagi juga." gumam nya sibuk mengutak-atik ponsel miliknya, dua sahabat nya itu belum juga menampakkan tanda-tanda kehidupan atau sekedar mengirim kan pesan kepada nya.
TING
TING TING
Baru saja di singgung, ponsel yang ada di tangannya bergetar, menampak kan layar yang menyala dan tertera nama Darbian di layar itu. Tanpa ba bi bu Regal langsung membuka pesan dari Darbian.
Isi pesan :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena sudah terlanjur membuka pesan dari Darbian, sekalian saja Regal mengirim kan pesan kepada Matteo. "Siapa yang bilang harus datang pagi? dan lihat lah siapa yang terlambat sekarang." Batin nya saat itu, Regal sibuk menekan-nekan benda pipih yang ada di genggaman nya dan mengirim kan beberapa bubble chat ke pada Matteo.
Isi pesan :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singkat dan padat, Regal meread pesan terakhir Matteo, dia mematikan ponsel miliknya dan memasukkan benda pipih itu kedalam saku celana nya.
Sembari menunggu mereka berdua tiba di parkira, tak sengaja Regal melihat sesosok cewek yang yang tak asing di penglihatan nya, yang membuat nya teringat dengan cewek Americano tempo hari yang lalu, cewek itu memakai baju lengkap milik sekolah nya, beserta almet biru yang sama persis dengan yang Regal kenakan saat ini, "anak baru? "batin Regal bertanya- tanya, Karena baru pertama kali ia melihat cewek itu bersekolah di tempatnya.
