14 [END]

1K 68 4
                                    





Sasuke terbangun dan mematikan alarm ponselnya. Dengan mata yang masih tertutup, Ia berbalik mendekap seseorang di sampingnya. Pelukan hangat. Sesekali ia memberi kecupan singkat di kening dan rambut tebalnya.

"Jam berapa ini?" Tanya Sakura melepaskan pelukannya, memposisikan duduk tegak di ranjangnya. Ia berusaha membuka mata yang masih mengantuk.

"Masih jam 6, kemarilah" Ucap Sasuke membentangkan tangannya, meminta pelukan. Sakura menuruti

Ia menghamburkan tubuhnya kembali dalam dekapan Sasuke.

"Aku malas sekali hari ini"

"Kalau begitu keluarlah, kenapa kau bersikeras sekali untuk bekerja?"

"Bagaimana bisa aku keluar, aku baru masuk kerja 2 minggu. Dan sepertinya Sai itu baik sekali pada pegawainya"

"Kalau tidak baik aku akan menghajarnya, katakan saja padaku"

"Yaaaaaaaa!! Bisa-bisanya kau mau menghajar temanmu!"

Sasuke terbangun dan menatap ke arah Sakura. Ia meraih tangan Sakura, dan menggenggamnya erat. Sakura terkejut dan kembali menatap dalam. Mereka memposisikan sejajar saling pandang.

"Ikutlah bersamaku"

Sakura membisu, ia bertanya-tanya melalui matanya. Mata Sasuke berbinar, sepertinya ia mengatakan hal yang serius.

"Aku sudah memikirkan ini jauh sebelum kejadian kemarin. Disaat aku memutuskan untuk tak membunuh lagi, yang kupikirkan hanyalah bagaimana aku bisa hidup dengamu"

Bulir air mata mengalir di pipi Sakura, Sasuke seka sebelum benar-benar jatuh. Keduanya saling berbicara pula dari hati. Sasuke melanjutkan,

"Hiduplah bersamaku, Uchiha Sakura. Kita tinggalkan tempat ini. Aku menghindari segala hal dari kemungkinan yang ada, kita harus pindah dari sini. Kita mulai hidup baru, kau dan aku"

Sasuke merogoh benda kecil di laci. 2 cincin putih. Cincin pasangan. Ia serahkan dan meraih tangan Sakura. Dengan pergerakan cepat, Sakura mendekapkan tubuhnya, memeluk Sasuke erat dengan tangisan yang tersedu-sedu. Ia rasa, pelukan ini mewakili jawaban dari segala niat Sasuke. Keduanya menangis dan tersenyum bahagia.

Mulai hari ini dan seterusnya, mereka berjanji akan tertawa pada hal yang sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mulai hari ini dan seterusnya, mereka berjanji akan tertawa pada hal yang sederhana. Takan membiarkan adanya luka dan darah.

 Takan membiarkan adanya luka dan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























END.
MAKASI YANG SUDAH BACA 🌸🍅
[bole dikomen buat feedback nya ^^]

BLOODED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang