“kalian ngomongin apasih? Kayanya seru banget!” ucap richard tak terima karena dia merasa dikacamgin oleh dinda dan alan.
“mau tau aja lu urusan rumah tangga orang” ucap alan sambil meneguk minumannya
“ah iya gue tau,pasti lu berdua ngomongin soal bikin anak ntar malem kan” richard pun tertawa
Uhukk uhukkk.. alan terbatuk
“ambigu banget si lu Ri” ucap alan menjitak kepala richard
“lagian pake ngomongin rumah tangga segala” ucap richard sambil melanjutkan main gamenya
“Dinda!” mita berteriak didepan kelas dinda dia melambaikan tangan dinda segera mendekatinya “dari tadi juga aku panggil-panggil”
“iya maaf,gak denger aku,tumben kamu pagi-pagi disini?” ucap dinda,lalu mita membawa dinda duduk,mita mengamati sekelilingnya dia terlihat was was “kamu kenapa sih?”
“din kamu tau gak? Si asti temen sekelas kamu” mita mengeluarkan handphone dan memutarkan video,didalamnya terlihat asti sedang melakukan hubungan seksual dengan pria yang jauh lebih dewasa dari asti
“astaga,kamu dapet dari ini mana mita” dinda segera menghentikan video tersebut
“dari grup watsapp kelas aku,mungkin dikelas kamu juga udah pada tahu” ucap mita sambil mengantongi hpnya
“jadi si Asti jual diri din.” Mita berbisik pada Dinda“aku gak nyangka kalo asti bisa berbuat seperti itu,apa mungkin gara-gara masalah ini dia akan..” dinda tidak melanjutkan perkataanya
“dia akan apa din?” mita terlihat sangat penasaran
“engga mit,maksud ku mungkin gara-gara ini dia nangis”
Kring....bel masuk sudah berbunyi mita segera lari menuju kelasnya,dan dinda juga langsung masuk,kegiatan belajar berjalan seperti biasanya,jam istirahat berlangsung. Tiba-tiba murid dari kelas lain memenuhi kelas dinda dan mengerubungi meja asti
“asti,semalem berapa?”
“bisa dong gue digoyang malam ini” mereka tertawa dan
mengacak-ngacak meja asti,asti hanya menundukan kepalanya dimeja dia tidak berani mengangkat kepalanya.“ini ada apaan sih” Alan bingung melihat kejadian yang sedang berlangsung didepan matanya.
“lu gak tau Lan? Dikelas kita kan ada lonte” ucap salah satu temen sekelasnya alan
“asti mau didalem apa diluar nih”
Kira-kira seperti itu lah kata-kata yang terus mereka keluarkan,asti menangis dan dia segera bangun dia berlari kebelakang,dinda ikut berlari mengejar asti,alan jadi ikutan ngejar dinda
“Asti tunggu! Kamu mau kemana” ucap dinda menahan tangan asti
“minggir din!” asti mendorong dinda hingga terjatuh,alan langsung membangunkan dinda,asti terus berlari,entah kemana dinda kehilangan jejak asti,karena banyak siswa siswi yang sedang beristirahat.
“asti kemana lan?” dinda pun mengatur nafasnya “dia pasti akan..”
Brakkk terdengar suara benda jatuh sangat keras semua siswi pun berteriak histeris,dinda langsung berlari menuju pusat dari suara itu,ternyata itu tempatnya dilapangan. Asti loncat dari atas rooftop sekolah,seperti yang tadi pagi dinda lihat,kepala asti berlumuran darah,dan ambulance segera datang untuk membawa asti,asti kehilangan satu matanya dan saat itu juga Asti meninggal.
“Dinda..” sesaat setelah asti loncat,arwah asti langsung menghampiri dinda,dengan keadaan yang sangat mengenaskan.
Asti datang dengan rupa yang berbeda kepalanya berdarah-darah dan yang lebih parah mata sebelah kirinya hilang satu
"Aku tau kamu bisa liat aku"

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
Fantasi*CERITA INI MENGANDUNG HAL-HAL YANG DILUAR NALAR* Dinda hanya seorang gadis biasa,tapi setelah ibunya meninggal dinda bisa melihat sesuatu yang tidak pernah dia lihat sebelumnya,gadis berdarah china itu dibuat bingung dan ketakutan ketika melihat ha...