"Leondra Xavior Leopard, Leon"
"Gw ga pernah liat lo sebelumnya, murid baru?"tanya leon pada Dravir.
"Engga. Gw cuman jarang keluar aja dan ini tadi gw baru balik dari LA. Biasanya kalo upacara juga gw selalu di belakang atau nggak di tengah tengah. Hari ini aja gw di depan"
Leon yang mendengar itu hanya mengangguk.
Setelah sama sama terdiam, akhirnya salah satu dari mereka berbicara.
"Avir.."
"Hm? Avir? Baru kali ini ada yang manggil gw avir"
Leon yang mendengar itu pun menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Ya... Karena yang lain pasti panggil gw san kalo ga gitu ya drav, dravir"
"Ah yeah, kenapa lo manggil?"
"Kenapa lo mau temenan sama gw?"
"Pertanyaan lo kocak banget buset. Masa gitu aja harus lo tanyain sih. Udah ya, gw mau ke kelas dulu, keknya kelas gw udah ada gurunya. Nanti pas istirahat gw nyusul ke kelas Lo"setelah mengucapkan itupun dravir bangkit lau pergi menuju kelasnya. Dan leon pun juga bangkit untuk menuju roftoop.
Saat sampai di roftoop, ia langsung duduk di sofa yang ada di sana. Ia duduk sambil melamun. Tiba tiba mulutnya bersenandung.
'Pernah sakit... Tapi tak pernah sesakit ini'
'Karena pernah cinta... Tapi tak pernah sedalam ini..'
Setelah itu ia pun tersadar. Ia guys tersadar. Saat Leon nyanyi itu tadi, Leon sambil bengong.
"Gw live aja kali ya... Gabut bet buset. Istirahat juga masih lama.. Yaudah lah gw live aja dari pada kagak ngapa ngapain"
Setelah siap semuanya, ia pun langsung menanyakan live nya. Btw leon live di Instagram ya.
Baru ia live beberapa menit, penonton nya sudah ribuan.
"Buset... Udah 98k aja nih yang nonton... Ini Lo pada gabut banget anjirrr"
"Enaknya ngapain guys"
"Nyanyi aja lo bang... Lagu nya yang sad tapi... Gw abis putus nih soalnya... Cepett gw maksa inii"
"Hm... Nyanyi ya... Nyanyi apa tapi... Coba request gaisss, sambil gw nungguin gw mau ngambil gitar dulu ya.. tunggu."setelah itu ia pun bangkit dari duduknya untuk mengambil gitar yang ada di ruangan yang ada di roftoop tersebut.
"Yoww wassap gaiss... Gimana, mo nyanyi lagi apanih"
'Pergi tak meninggalkan aja bang'
'RUMAH SINGGAH AJAA BANGG GECEE'
"Okehh, rumah singgah yakk abis itu pergi tak meninggalkan tapi yang itu reff nya aja soalnya gw ga hafal."
Perlahan tapi pasti ia mulai memetik senar gitar nya, lalu suara merdu keluar dari mulut mungilnya.
Saat hatimu terluka
Akulah yang menemanimu
Membasuh air matamuNamun, mengapa ketika
Hatimu t'lah tersenyum lagi
Aku yang kaulupa?Tak sadarkah selama ini
Ku juga s'lalu menginginkanmu?Mengapa sulit
Untuk ku bisa miliki hatimu?
Bahkan s'lama ini
Hadirku tak berharga untukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengganti? || ZHONG CHENLE ( HIATUS )
Novela JuvenilWelcome guys! Lapak bxb !! Ga suka pergi !! Gausah report !! ••• Joseph Axelle Adinata, seorang pemuda tampan dengan rahang yang tegas, bibir yang kecil namun tebal. Seorang pemuda yang kini bersifat dingin, cuek dan selalu menampilkan raut wajah da...