Bad Geraldo

Nine.

09. Ribet lo!

•
•
.
.

Sudah bel pulang. Claira langsung saja jalan keluar menunggu taksi. Biasanya ia membawa motor kesayangan nya, tapi karena tadi berangkat dengan Geral mau tidak mau dia memesan taksi di banding sama tuh cowok.

Modus mulu!

Saat Claira tengah asik mendengar lagu sambil membaca buku. Tiba-tiba, Geral menghampiri nya tepat di hadapan Claira.

Claira melirik sekilas ke arah Geral yang masih tersenyum manis di depan nya. Melihat sikap Claira yang cuek membuat Geral harus ekstra sabar.

Dengan iseng ia mengambil buku nya. Geral melihat rumus fisika yang begitu membuat nya ingin pingsan. Gadis nya itu beda banget ya? Bisa-bisa nya baca rumus fisika.

"Balikin!" titah Claira dengan mata tajam.

Geral tertawa kecil. Tangan nya yang memegang buku menggerakkan nya ke kanan dan kiri. "Lo gak pusing Ra? Belajar mulu yang ada di otak lo," kata nya.

Gadis itu mendengus. "Serah gue lah," ketus nya. Dan memilih pergi melangkah agar jauh dari makhluk aneh kayak Geraldo.

Geral yang lagi-lagi dapat reaksi tidak peduli itu tertawa kecil. Gadisnya memang susah untuk di dekati. Dengan segera ia mengikuti Claira dan kini keduanya berjalan sejajar.

Claira berhenti. Geral ikut berhenti saat gadisnya mulai memainkan handphone nya. Di sana terdapat pesan dari sang kakek nya.

Dengan cepat jari nya membalas pesan dari kakek. Dan tak lama sang kakek membalas pesan nya. Yang mampu membuat Claira tersenyum tipis.

Geral yang melihat chat dari Claira membuat nya bergidik ngeri. Kakek nya itu ternyata sangat over protective pada Claira. Wajar sih, cantik sama manis gini sih anak nya.

Lalu segera saja Geral membawa motor nya dari parkiran lalu kembali menemui Claira.

"Naik Ra," titah nya.