Pagi ini Gulf bangun lebih pagi dari biasanya. Gulf membuatkan sarapan untuk atasannya itu
kali ini Gulf membuatkan Chamchi gimbap untuk sarapan mew. Gulf menyiapkan sarapan tersebut di kotak bekal miliknya Gulf memasukan kotak bekal tersebut dan juga susu kotak kedalam totebag
Gulf sampai sebelum mew karena memang sudah seharusnya seperti itu. Gulf meletakkan totebag tersebut di ruangan atasannya
"Mana sarapan saya?"
"Sudah saya letakkan di dalam"
"Buatlah kopi untuk saya"
"Baik Khun"
Mew melihat totebag sudah berada di atas meja. Mew membuka kotak bekal tersebut lalu melihat gimbap tersusun rapih
Suara ketukan terdengar, tatapan dingin itu kembali terlihat.
"Letakkan disini saja"
"Baik Khun"
"Duduklah disini, dan ambil susu kotak itu"
"Khun tidak menyukai nya?"
"Saya tidak terbiasa minum susu di pagi hari"
Gulf meminum susu tersebut sambil menemani mew sarapan. Setelah mew selesai makan, Gulf dengan sigap membereskan kotak belak tersebut
"Biar saya saja Khun"
"Saya akan kembali bekerja. Apa ada jadwal baru?"
"Tidak ada Khun, hari ini adalah diskusi rutin dengan pegawai kantor"
"Baik, sediakan materi yang akan saya bahas"
"Baik Khun, saya permisi"
Gulf keluar dari ruangan atasannya tersebut. Lalu menyediakan materi yang akan dibahas oleh atasannya berkaitan dengan pengembangan aplikasi game yang sedang berjalan
-♡♡-
Diskusi selalu berjalan lebih intens dari materi yang Gulf berikan karena mew selalu meminta ide dari setiap karyawannya
Karena itu karyawan kantor selalu takut pada mew. Gulf hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mew mulai mencecar karyawan dengan pertanyaan pertanyaan sulit sehingga para karyawan kesulitan untuk menjawabnya
"Khun, jika seperti ini kau tidak akan mendapat hasil apapun" bisik gulf mendengar suara Gulf membuat mew berhenti dan menutup diskusi dengan memberikan tugas pada para karyawan
Setelah diskusi selesai, Gulf bergegas untuk memberikan air mineral dingin kepada mew
"Terimakasih"
"Sama sama Khun, saya permisi"
-♡♡-
Waktu sudah menunjukkan jam 8 malam, Gulf tidak melihat mew keluar dari ruangannya jadi Gulf masuk keruangan mew untuk mengingatkan sudah waktunya untuk pulang
Gulf mengetuk pintu tersebut, lalu masuk ke dalam ruangan mew. Gulf melihat mew sudah tergeletak di lantai. Gulf bergegas menghampiri mew lalu membawanya ke sofa yang berada di ruangan tersebut
"Khun, khun kenapa?"
"Maag saya kayaknya kambuh deh"
"Yasudah duduklah dulu, saya ambilkan obat"
Gulf mengambil air hangat dan juga obat yang berada di kotak p3k. Lalu membawanya kepada mew
"Khun di makan dulu obatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝙱𝙾𝚂𝚂 𝙰𝙽𝙳 𝙷𝙸𝚂 𝚂𝙴𝙲𝚁𝙴𝚃 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf yang sudah bekerja bersama mew cukup lama namun tidak pernah tau tentang mew sedikitpun. Bagaimana bisa atasannya yang dingin itu tiba tiba perhatian pada Gulf?