Keesokan harinya sebelum Gulf pulang, dia masuk ke ruangan atasannya itu. Dia melihat Mew masih mengerjakan beberapa berkas
"Khun, hari ini saya telat pulang ke rumah. Saya ingin mengunjungi phi Kao teman saya"
"Ya pergilah, kau hati hati di jalan"
"Baik, saya permisi"
Gulf langsung menelepon Kao untuk memberitahu bahwa dirinya akan mengunjungi rumah Kao
"Halo phi"
"Ada apa?"
"Aku mau ke rumah phi"
"Tumben, ada masalah?"
"Ngga, mau cerita aja"
"Okei, phi masih di jalan pulang nih. Kamu mau makan apa?"
"Apa aja"
"Okeii hati hati di jalan"
-♡♡-
Sesampainya di rumah Kao, Gulf langsung menekan bel menunggu Kao membukakan pintu
"Lain kali langsung masuk aja, orang rumah sama pegawai disini juga udah pada tau kamu"
"Hehehe, gak enak lah phi"
"Udah yuk masuk"
Setelah masuk Gulf duduk di sebelah Kao namun masih ada jarak
"Minum dulu"
"Makasih phi"
"Iya, itu juga ada cemilan kesukaanmu"
"Buat aku?"
"Iya buat kamu"
"Yeayy"
Gulf memakan cemilan itu terlebih dahulu sebelum dia mulai bercerita. Beberapa saat kemudian, Gulf meletakkan cemilan itu kembali, meminum air yang ada disana baru mulai berbicara
"Jadi, aku kesini mau cerita soal phi Mew"
"Silahkan, kamu mau phi hanya mendengarkan atau kamu mau saran dari phi"
"Keduanya"
"Baik, lanjutkan"
"Jadi hari Sabtu kemarin phi Mew ngajak aku buat nemenin dia ke bar, aku ga minum aku cuma nemenin aja. Dia minum banyak alkohol aku ga tau tujuannya apa tapi ketika dia udah mabuk dia ngomong tapi udah ngelantur gitu. Dia manggil nama mantan istrinya terus dia bilang kamu ga kangen sama anakmu"
"Aku ga masalah sama sekali. tapi kenapa harus dengan mabuk dia baru ceritanya. Padahal kalo secara sadar dia cerita ke aku malah aku ga mikir yang aneh aneh"
"Aku cuma bingung phi, aku ga secinta itu sama suami aku tapi aku ga mau kalo aku cuma jadi bahan buat ngelupain mantannya itu. Maksud aku tuh aku ini juga manusia punya hati, yang sewaktu waktu aku bakal sesayang itu sama suami aku"
"Terus dia itu posesif banget phi sama aku, aku ga mungkin ngerespon cowo lain dengan berlebihan tapi suami aku selalu cemburu ketika aku melakukan hal yang sepele. Jadi menurut phi aku harus gimana?"
"Okey, aku ga nyuruh kamu buat sepenuhnya ngikutin perkataan aku ya Gulf, kamu udah aku anggep adek aku sendiri. Aku ga mungkin mau ngeliat kamu sedih lagi" ucap kao
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝙱𝙾𝚂𝚂 𝙰𝙽𝙳 𝙷𝙸𝚂 𝚂𝙴𝙲𝚁𝙴𝚃 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf yang sudah bekerja bersama mew cukup lama namun tidak pernah tau tentang mew sedikitpun. Bagaimana bisa atasannya yang dingin itu tiba tiba perhatian pada Gulf?