Dua hari kemudian, Gulf sudah mendapatkan info lokasi garren. Dia berniat untuk pergi ketempat kerja ren setelah pulang kerja.
Gulf menuju tempat ren biasanya berkumpul dengan teman-temannya. Gulf memasuki bar tersebut lalu mencari ren.
Gulf menemukan ren yang duduk dipojok tempat itu. Gulf menghampiri Ren yang sedang minum minum disana
"Garren?"
"Akhirnya kak gulf nemuin aku juga, lama banget sih. gimana nikah sama pacar aku? Enak?"
"Kamu mata-matain aku?"
"Iya dong, aku juga pengen tau kehidupan mewah yang di jalanin sama kembaran aku ini gimana sih? Ternyata lancar banget ya"
"Aku kesini cuma mau kenal sama kembaran aku doang. Ga ada niat jahat sama sekali"
"Kalo gitu, sini duduk dulu kita minum sama temen temen aku"
"Aku ga minum"
"Payah banget sih, kak Gulf bisa ngobrol sama aku setelah minum ini kalo ngga ya silahkan pergi" ucapnya menyodorkan gelas kecil berisi alkohol tersebut
Gulf mengambil gelas kecil tersebut. Lalu meneguknya beberapa gelas karna disodorkan oleh Ren secara terus menerus. Setelah beberapa saat kepala Gulf terasa pusing
'sial! kadar alkoholnya tinggi sekali' batin Gulf
Gulf berusah untuk tetap sadar namun alkohol itu benar benar kuat sekali hingga dirinya pingsan saat itu juga
"Ren, lo beneran mau ngelakuin itu?" Tanya temannya
"Ya iyalah, gila aja gue iklhas hidup susah sementara kakak gue hidup mewah bahkan sama pacar gue"
"Ya tapi hidup lu ga sesusah itu Ren. Papah lo masih tanggung jawab atas diri lo"
"Ya tetep aja, gue mau kehidupan gue balik"
"Itu ga akan lama Ren, kakak lo ga sebodoh itu. Dia punya banyak skill yang ngebuat dia bisa bertahan hidup dan kembali secepatnya"
"Udah deh sekarang lo bantu gue bawa dia setelah gue ambil hp dompet, dan semua yang ada di dia"
"Lo yakin nyuruh gue bawa ke tempat itu?"
"Yakin lah, biar dia ngerasain hidup susah"
"Ini udah semua lo ambil?"
"Udah bawa gih, nanti bayaran lo gue transfer"
"Okei"
-♡♡-
Gulf tersadar dari mabuknya. Dia melihat matahari sudah terbit. Dia melihat sekeliling kamar tersebut terasa asing. Gulf merogoh kantong nya tidak ada ponsel maupun dompetnya
'apa yang di rencanakan si ren sampe harus ngelakuin gini'
Gulf bangun dari tempat tidurnya lalu melihat makanan dan juga selembar kertas
Gue ga tega ninggalin lo gitu aja, jadi gue beliin makanan sama minuman. Ada uang juga buat makan lo hari ini dan buat baju pake aja yang ada di lemari. Gue minta maaf, gue cuma disuruh sama kembaran lo doang btw tempat ini jauh dari ibu kota jadi lo pinter pinter dah buat nyari jalan pulang
~temen kembaran lo
Gulf membuka makanan itu lalu memakannya. Dia masih berfikir apa yang sebenarnya terjadi apa yang di rencanakan oleh garren sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚈 𝙱𝙾𝚂𝚂 𝙰𝙽𝙳 𝙷𝙸𝚂 𝚂𝙴𝙲𝚁𝙴𝚃 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf yang sudah bekerja bersama mew cukup lama namun tidak pernah tau tentang mew sedikitpun. Bagaimana bisa atasannya yang dingin itu tiba tiba perhatian pada Gulf?