18

2.8K 232 10
                                    

Beberapa bulan kemudian, Gulf sedang di pantry untuk membuat kopi susu. Gulf membawa gelas itu keruangannya

Plak

Gulf terkejut karena tiba-tiba seseorang membalikkan paksa tubuhnya lalu menampar pipinya yang membuat semua perhatian orang kantor tertuju pada mereka berdua

"Ada masalah apa ya?"

"Masih nanya? Udah jelas jelas kau merebut suami saya"

"Merebut? Bukannya kau sendiri yang meninggalkannya?"

"Itu karena saya tidak tahan melihatnya berkerja dengan kau"

"Saya tidak pernah menggoda suami kau sedikit pun saat itu"

"Tapi kau selalu dekat dekat dengan suami saya saat itu"

"Ya karena saya sekertarisnya"

"Asal kau tau, mew tidak benar-benar mencintai kau. Dia hanya mencari orang agar ayahnya tidak mengambil nata dari dirinya"

"Saya tau, lalu apa urusannya dengan kau? Urus hidup anda sendiri"

"Lalu mengapa kau tidak meninggalkannya? Apa kau sedang membutuhkan uang?"

"Saya membutuhkan uang? Mungkin kau sendiri yang sedang membutuhkan uang makanya kembali lagi pada Khun mew?"

"Mew akan meninggalkan kau dalam waktu singkat"

"Saya tidak peduli, saya hanya ingin melihat dirinya bertanggungjawab tidak lebih dari itu. Selama dia tidak membawa wanita lain kerumah saya tidak peduli dengan fakta bahwa dia tidak mencintai saya"

Saat kyna ingin melayangkan tamparannya lagi, tangannya di tahan oleh Ken kepala divisi pengembangan

"Maaf yaa bu kyna lebih baik ibu pergi dari sini sebelum saya menelepon polisi karena menyebabkan keributan di sini dan juga tindakan kekerasan" Ucap Ken lalu kyna menarik tangannya dengan kasar dan keluar dari kantor itu

"Sini" ucap Ken lalu menarik tangan Gulf. Dia membawa Gulf ke tempatnya

"Tunggu sebentar, saya ambilkan es batu untuk mengompres"

Tidak lama, Ken kembali membawa es batu berserta teh hangat. Lalu Ken mencari handuk kecil di lacinya kemudian membalut es batu itu dan mengompres nya pada pipi Gulf

"Saya izin ya"

"Terimakasih"

"Tidak masalah. Bagaimana kandungan khun? Seharusnya bulan bulan ini kan anak itu lahir?"

"Harusnya masih lusa"

"Apa saya boleh menjenguknya nanti?"

"Boleh dong, dia akan senang bertemu dengan uncle Ken"

"Lucuuu banget ngebayangin saya di panggil uncle"

"Hahaha"

"Terimakasih ya Ken, udah bantuin saya" lanjut gulf

"Iya Khun"

-♡♡-

Setelah selesai dikompres, Gulf kembali keruangannya, dia duduk di depan pc lalu mencari obat pereda nyeri yang ada di tasnya

"Sakit lagi perutnya?"

"Eh Khun mew"

"Perutmu sakit lagi?"

"Ngga kok"

"Sayang, jangan bohong pada phi"

"Iya phi, tapi sedikit aja kok sakitnya"

𝙼𝚈 𝙱𝙾𝚂𝚂 𝙰𝙽𝙳 𝙷𝙸𝚂 𝚂𝙴𝙲𝚁𝙴𝚃 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang