27. Sensitif

2.4K 183 43
                                    

HAPPY READING :)

🐨🐨🐨

- flashback onn -

"Silahkan kalian duduk"

Artha dan Kenzo lantas duduk.

"Bagaimana hasilnya, Ris?" tanya Artha to the point.

Bukannya menjawab Aris malah mengalihkan pandangannya pada Kenzo.

"Ken, om mau nanya sama kamu dan om harap kamu bisa menjawabnya dengan jujur" ucap Aris.

Kenzo mengerjapkan matanya kemudian mengangguk.

"Apa akhir-akhir ini kamu sering pusing atau sakit kepala dan merasa cepat lelah?"

"Sedikit" jawabnya pelan.

"Satu bulan ini kamu mimisan berapa kali?"

Tidak ada jawaban, Kenzo malah menatap Aris dan Artha bergantian.

"Apa sudah lebih dari lima kali?" tanya Aris kembali.

"Mm, iya" cicitnya sambil mengangguk ragu.

Artha yang terkejut dengan jawaban yang diberikan Kenzo langsung menatap anak bungsunya itu. Ia hanya mengetahui Kenzo mimisan saat berada di Jepang kemarin. Selebihnya ia tidak tau.

Kenapa Kenzo menyembunyikannya? Kenzo memang sering mimisan saat kelelahan sejak kecil, tapi itu juga jarang terjadi. Tapi apa yang ia dengar tadi? Satu bulan ini Kenzo sudah mimisan lebih dari lima kali?!

Kenzo kemudian menunduk karna takut Artha marah kepadanya.

"Jumlah normal trombosit seseorang biasanya. 150.000-450.000 per mikroliter darah. Sedangkan jumlah trombosit Kenzo sekarang sudah di atas 450.000 per mikroliter darah"

Dari awal Aris sudah menduga ketika melihat lebam ditubuh Kenzo. Dan dugaannya ternyata benar.

Aris menarik napas dalam, "Maaf, tapi aku harus tetap menyampaikan ini"

"Hasil dari tes darah menunjukkan ada sel kanker yang berkembang didalam tubuh Kenzo"

"Leukimia mieloblastik akut"

Hati Artha mencelos mendengarkan pernyataan yang keluar dari mulut Aris.

"Kamu yakin nggak salah diagnosis kan, Ris?"

"Ini hasil tesnya" Aris menyerahkan hasil tes darah Kenzo pada Artha. Artha pun membacanya dengan teliti.

Hening.

Baik Artha maupun Aris sama-sama diam. Sementara Kenzo sedari tadi juga tidak membuka suara.

- flashback off -

Sudah beberapa minggu ini sikap Kenzo berubah. Saat ditanya, ia akan menjawab seadanya dan terbilang singkat.

Seperti "hm, iya, nggak, terserah, gapapa, nggak usah..."

Saat disekolah, ia akan bersikap seperti biasa. Hanya saja tingkahnya sekarang tidak seceria dan setengil dulu, bahkan Kenzo sering tidur di saat jam pelajaran. Jevan dan Bian pun merasa aneh dengan sikapnya akhir-akhir ini meskipun mereka masih sering bercanda.

PULANG [✓] OPEN PO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang