28. Peran Kakak

2.4K 182 44
                                    

HAPPY READING :)

🐨🐨🐨

Jevan yang baru saja datang, berjalan keluar dari area parkir mobil. Ia melihat Renza, Alen dan Bian yang berdiri tidak jauh darinya. Ia pun menghampiri mereka bertiga.

"Lo pada ngapain disini?" tanyanya heran.

"Cari Ken" jawab Bian.

"Cari Ken? Emang ngapain nyari tuh anak?" tanya Jevan kembali.

Akhirnya Alen menjelaskan pada Jevan karna Renza masih sibuk menelepon Artha.

"Udah ditelpon anaknya?"

"Udah sama Renza tadi, tapi nggak diangkat" balas Bian.

"Coba lo telpon deh, Van, siapa tau diangkat sama Ken" usul Alen.

Jevan lalu mengaktifkan ponselnya dan melihat ada notif pesan dari Kenzo.

"Eh, ini dia chatt gue" pekiknya.

"Mana?" Alen dan Bian mendekat. Jevan menunjukkan isi chatt Kenzo.

Kenn🐷

| Van gue ke tempat turnamen duluan.
| Nanti bilangin ke pak Bima kalo gue udah disini.

| Sekalian tolong ambilin baju futsal gue
| yang satunya diloker, oke?!

Oke |
Eh, si Renza nyariin lo nih |

| Biarin aja

Alen menyodorkan ponsel Jevan kepada Renza. Setelah mengetahui kembarannya baik-baik saja, ia merasa sedikit lega.

"Kalian nanti berangkat turnamen jam berapa?" tanya Renza.

"Setengah delapanan" jawab Jevan. Renza mengangguk mengerti.

---

Suara peluit terdengar, pertanda pertandingan sudah dimulai. Ada delapan tim yang datang. SMA Madhava sendiri mengeluarkan dua tim untuk turnamen kali ini. Dan tim Kenzo saat ini sedang melawan tim dari SMK Dwija.

Seperti biasa, pertandingan futsal akan dilakukan dengan dua babak, dua kali dua puluh menit dengan waktu istirahat lima belas menit.

Di babak pertama tim Kenzo unggul. Saat ini mereka sedang istirahat, pak Bima sedikit memberi arahan kembali agar permainan mereka lebih bagus dan. Sejauh ini permainan mereka cukup memuaskan.

Beberapa minggu yang lalu saat latihan, posisi Kenzo yang awalnya Flank diubah menjadi Anchor oleh pak Bima. Beruntungnya Kenzo bisa menyesuaikan posisi barunya dengan cepat.

"Pak, saya izin bawa Kenzo sebentar ya" izinnya pada pak Bima.

Kenzo sedikit terkejut dengan kedatangan Renza. Yups, Renza ikut ke SMA Sadewa. Masalah izin, Artha yang akan mengurusnya.

"Iya, silahkan" jawab pak Bima.

Kenzo mendongak menatap Renza, "Ngapain?" tanyanya.

"Sebentar aja, Ken" Akhirnya Kenzo mengikuti Renza dengan terpaksa.

Keduanya kemudian berjalan membelakangi tim Kenzo.

"Mau ngomong apa?" tanya Kenzo.

"Gue cuma mau bilang kalo-"

"Kalo mau ngomongin yang tadi jangan nanti aja, gue nggak mau bahas itu" sela Kenzo sebelum Renza menyelesaikan ucapannya.

"Enggak, gue nggak bahas itu"

PULANG [✓] OPEN PO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang