35. Drop Lagi

2.1K 149 12
                                    

HAPPY READING :)

🐨🐨🐨

Renza baru saja tiba dimansion sepulang sekolah. Sepi, kemana semua orang pergi? Hanya ada bodyguard dan para maid. Ia kemudian masuk ke dalam lift untuk naik ke lantai tiga.

Ting!

Lift terbuka, Renza berjalan keluar. Sebelum ke kamarnya ia lebih dulu membuka kamar Kenzo.

Kosong.

Ia kemudian beralih ke samping. Sebelum membuka pintu ia mengetuk terlebih dulu.

Tok. Tok.

"Abang!"

Karna tidak ada sahutan dari dalam, Renza akhirnya membuka pintu kamar Al dan mendapati sang kakak yang sedang tertidur.

"Bang"

"Eungh"

Al tertidur sepulang dari kampus tadi.

"Ken belum pulang?"

Al menggeliat diatas kasurnya. "Abang nggak tau. Emangnya dikamarnya nggak ada?" balasnya dengan suara khas bangun tidur.

"Nggak ada, dibawah juga sepi nggak ada orang"

"Mungkin masih diluar pergi sama papa"

Renza mengangguk mengerti. Benar juga, mungkin setelah dari rumah sakit Kenzo keluar dengan papanya. Setelah itu ia keluar dan masuk ke kamarnya lalu mandi.

Sedangkan Al, dirinya malah melanjutkan tidurnya kembali.

Sinar matahari kini sudah berganti dengan bulan. Sudah hampir jam makan malam, tetapi Kenzo dan Artha belum pulang. Kemana perginya mereka berdua? Pikir Renza. Bahkan kakak sulungnya juga belum pulang.

Renza meraih ponselnya diatas nakas. Ia kemudian mendial nomor Kenzo.

Tuuuttt.... Tuuttt...

Tersambung, tetapi tidak diangkat.

Renza beralih mendial nomor Artha.

"[Halo, pa. Papa sama Ken kemana?]"

"[Iya, astaga! Maaf, papa lupa ngasih kabar ke kamu]"

"[Kabar apa, pa]"

"[Papa dirumah sakit. Adek drop lagi]"

Mata Renza membulat.

"[Renza ke sana sekarang]"

Tutt.

Renza mematikan teleponnya sepihak. Ia meraih jaket kemudian berlari ke kamar Al.

"Bang, bangun!"

"Ck, Bang!"

"Ken drop dirumah sakit. Bangun, bang!"

Mendengar kata 'drop' mata Al yang semula masih setengah tertutup kini terbuka dengan lebar.

Keduanya berlari menuruni tangga. Padahal ada lift, tapi begitulah kalau panik. Semuanya mendadak lupa.

"JACK, SIAPKAN MOBIL!" teriak Al yang masih menuruni anak tangga dengan Renza dibelakangnya.

Jack lekas berlari keluar dan menyiapkan mobil.

"Ke rumah sakit, cepet!" ujar Al.

---

Brak!

Al dan Renza membuka pintu ruangan Kenzo dengan sedikit kasar. Sontak saja Artha dan Raka menoleh ke arah mereka.

PULANG [✓] OPEN PO!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang