"Taetae, dimana hyung mu? Dia belum pulang juga dari kemarin?"
"Entahlah, aku akan coba ke kamarnya dulu, kau tunggulah disini" taehyung menghampiri kamar kakaknya berharap jika kakaknya sudah pulang dan sedang tidur sekarang
"Hyung...kau di dalam? Tae masuk ya" taehyung mengintip ke dalam dan dia menemukan seokjin yang tidur lelap membelakangi dirinya
"Syukurlah hyung sudah pulang, tapi jam berapa kemarin hyung pulang ya, aku tidak mendengar suaranya kemarin" lalu taehyung menghampiri jungkook yang sedang berada di dapur membuat sarapan
"Bagaimana? Apakah jin hyung sudah pulang?"
"Ya, dia masih tidur kook, aku akan membawakan sarapannya nanti"
"Baiklah akan aku siapkan dulu, tunggu sebentar"
"Ini, antarlah ke kamar kakakmu" jungkook menyerahkan makanan itu pada taehyung
"Nee, kau makanlah dulu kook aku akan kembali sebentar lagi"
Taehyung kembali melangkah menuju kamar kakaknya, membuka pelan pintunya lalu menutupnya lagi
"Hyung, bangunlah....makan dulu sarapanmu" taehyung mengguncang sedikit bahu kakaknya, seokjin menggeliat pelan...pasalnya seluruh badannya masih sakit, saat mereka bertatapan taehyung kaget melihat wajah kakaknya yang terluka dan lebam di bagian sudut bibir...
Apakah hyung semalam berkelahi dengan preman? Atau bertemu orang jahat? Taehyung tidak berani bertanya lebih lanjut"Ne taehyung ah, gomawo hyung akan makan setelah ini"
"Baiklah hyung, aku keluar dulu...oh iya setelah ini aku akan pergi dengan jungkook ke toko buku, hyung tidak papa kan?"
" nee...hyung baik baik saja, hati hati di jalan kau"
//di toko buku\\
"Kook, kau tau hyungku sepertinya tidak baik baik saja....tadi saat aku mengantar sarapan aku melihat wajahnya terluka, mungkin hyung berkelahi dengan orang jahat"
"Benarkah tae? Kenapa kau tidak bertanya padanya?"
"Aku tidak berani kook, sepertinya hyung juga tidak enak badan, dia terlihat lemas"
"Kalau begitu kita belikan saja makanan kesukaannya tae, pasti hyung mu akan senang...bagaimana?
"Wahhh benar juga, setelah ini kita akan mampir membeli sesuatu untuk hyung dulu" merekapun lanjut memilih buku mana yang akan mereka beli...
Dasar bocah...hyungmu baru saja di perkosa monster, belikan saja salep pereda sakit, bukan makanan 😆😆😆
//kim corps\\
"Bagaimana hyung, apakah semuanya baik baik saja? Tidak ada masalah di kantor kan selama aku tidak ada" namjoon bertanya pada yoongi, karena kemarin dia tidak ikut memimpin rapat tapi malah menggagahi kekasih cantiknya
"Semuanya baik joon, kau tampak berbeda hari ini lebih segar ku lihat" yoongi menyelidik namjoon yang sedikit salah tingkah dibuatnya
"Ya...kau sudah tau jawabannya hyung" namjoon menyeringai mengingat apa yang terjadi semalam
"Jangan terlalu berlebihan joon, jangan sampai kau menyakitinya seperti yang sudah sudah" yoongi mengingatkan namjoon karena dia tau betul apa yang di lakukan sepupunya ini jika sudah menggilai sesuatu
" tenang saja hyung, aku tidak akan sebrutal dulu"
Sementara itu dikamar, seokjin baru saja selesai mandi dan menatap dirinya di cermin, jelas sekali terdapat banyak bekas gigitan dan kissmark yang memenuhi tubuh mulusnya
"Ssshhh perih sekali rasanya, kenapa kau melakukan ini padaku hyung, aku takut padamu sekarang, kau bukanlah namjoon yang ku kenal, apakah memang ini dirimu yang sebenarnya" perlahan air mata turun membasahi pipinya
"Hyung kau di dalam? Aku membelikan sesuatu untukmu, turunlah" taehyung memanggilnya dari luar, untung saja anak itu tidak langsung masuk ke kamar batin seokjin, jika tidak, dia akan bertanya kenapa banyak luka di tubuhku...
"Nee hyung akan segera turun"
"Hyung kemarin kau pulang jam berapa? Kenapa aku tidak tau?"
"Hyung memanggilmu tapi kau dan jungkook sudah tidur lelap, jadi hyung biarkan saja" seokjin memberi alasan agar adiknya tidak terlalu banyak bertanya lagi
"Jin hyung bolehkah nanti taetae menginap di rumah kookie? Kemarin aku sudah menginap disini kan, hari ini gantian kita akan menginap dirumah kookie" jungkook bertanya pada seokjin karena dia tidak enak pada seokjin jika dia dan taehyung nanti malah mengganggu seokjin yang sedang tidak enak badan
"Boleh kookie, tapi ingat kalian jangan pergi ketempat yang jauh, berbahaya....apakah appa mu ada dirumah?"
"Appa sedang ada kerjaan di luar kota hyung, tapi jangan khawatir karena dirumah ada maid yang membantu kita nanti"
"Baiklah kalau begitu, hyung ijinkan"
"Terimakasih hyung, kau yang terbaik" taehyung tertawa kotak kearah seokjin
//call\\
"Kau sedang apa baby?"
"Aku sedang makan malam dad"
"Begitu ya, padahal aku ingin mengajakmu makan diluar baby"
" tapi aku sudah makan dad" seokjin sengaja berbohong pada namjoon, dia belum makan ngomong ngomong. Tapi dia masih takut bertemu namjoon sejak kejadian itu, takut namjoon memperkosanya lagi
"Baiklah, apakah kau sedang makan dengan adikmu?"
"Nee, kami sedang makan bersama, ada teman adikku juga disini dad" dia berbohong lagi
"Baiklah kalau begitu baby, kita makan malam lain kali saja nee. Selamat malam cantik"
Hmmm sudah berani berbohong rupanya kekasihku ini, aku akan sedikit menghukummu sayang" namjoon tertawa pelan di dalam mobilnya yang saat ini terparkir apik di depan rumah seokjin, dia melihat jika kekasih cantiknya tersebut sudah berkata bohong, karena jelas terlihat tidak ada adiknya maupun teman adiknya disana, seokjin juga sedang menonton televisi di ruang tamu"Hukuman apa yang pantas untuk anak nakal sepertimu? Mari kita lihat besok sayang" dengan senyum smirk namjoon meninggalkan rumah seokjin...
KAMU SEDANG MEMBACA
love psycho
FantasyRate M 18+ bxb 🚫 Seokjin seorang mahasiswa biasa yang menjadi incaran seorang pria misterius selama dua tahun... apa yang terjadi selanjutnya? apakah si pria misterius berhasil mendapatkan pujaan hatinya?