"Tolong jangan seperti ini hyung, aku takut padamu"seokjin menangis di hadapan namjoon, tetapi namjoon hanya menatap lapar tubuh telanjang dihadapannya itu
"Jangan takut baby, aku tidak akan menyakitimu, atau mungkin sebuah tamparan kecil akan semakin menyenangkan bukan"
Namjoon semakin memojokkan seokjin ke dinding dan menjilat leher putih tersebut"Nghhh....hyung mmpphh..."
Susah payah seokjin menahan desahan dari mulutnya walaupun itu sia sia, dia mengakui permainan lidah namjoon sangat nikmat, tapi dilain waktu itu juga sangat mengerikan"Kau siap baby? Aku akan mulai bermain dengan tubuhmu"
Brrakkk
Namjoon membanting tubuh seokjin ke atas kasur king size miliknya lalu menduduki perut seokjin, dia mengambil gelas wine yang sudah terisi sperma seokjin sebelumnya, mencengkeram rahang yang lebih muda hingga sedikit terbuka
"Buka mulutmu sayang, minumlah ini....aku yakin kau akan menyukainya"
"Mmpphhh....ngghh twidak hwyung..lwepwasshhh" seokjin menggelengkan kepalanya kuat ke kanan dan kiri menghindari gelas yang ada di depan mulutnya
Plaakkk
Satu tamparan di layangkan namjoon pipi kanan seokjin
"Buka mulutmu brengsek, ahh kau ingin aku meminumkan ini untukmu sayang?"
Kemudian namjoon menenggak gelas tersebut dan menyimpan isi nya di mulut, dia mendekat ke mulut seokjin, melumat rakus bibir pink tersebut dan menyalurkan sperma itu ke dalam mulut seokjin
"Mmpphhh...ahhh...ngghh"
"Ahhh manis bukan sayang, telan semua dan jangan ada yang tersisa"
Setelah beberapa saat, namjoon melepaskan ciumannya dan menatap wajah seokjin yang sudah sangat berantakan, keringat air mata, saliva dan sedikit sisa sperma sudah bercampur menjadi satu, bukan jijik....justru namjoon semakin bergairah melihat pemandangan di depan matanya
Dia beralih mengambil sesuatu didalam kotak merah yang diambilnya tadi, mengambil sebuah benda kecil panjang lalu berjalan kearah seokjin, di genggamnya penis tegang itu lalu sedikit mengocoknya
"Lihatlah baby, bahkan penismu sudah tegang lagi..sudah tidak sabar rupanya"
"Hyung sudah..lepaskan aku kumohon" dengan pasrah seokjin memohon pada namjoon untuk melepaskannya
"Sebentar baby, aku menyukai ini, tahan sebentar....mungkin ini sedikit sakit tapi itu tidak akan lama" namjoon menggenggam kepala penis seokjin, dan membukanya sedikit, dia mulai memasukkan benda panjang tadi kedalam lubang kencing milik seokjin
"Aaaaarrrgggghhhhh.....sakit
Nngghh haahhh lepaskan"
Seokjin berteriak sangat kencang karena sungguh itu sangat menyakitkan, penisnya seakan tercabik cabikPerlahan darah segar sedikit menetes di ujung kepala penis itu, namjoon kemudian menjilatnya dan menghisap
"Mmhhh sayang, bahkan darahmu pun sangat manis, aku akan lakukan dengan perlahan"
Detik berikutnya hanya teriakan kesakitan yang terdengar dari mulut seokjin, namjoon melesakkan penis besar nya kedalam hole seokjin yang sudah basah akibat permainan jarinya, sesekali menampar kedua pipi seokjin hingga sedikit robek diujung bibirnya
"Aahhh baby aku sudah menunggu lama saat ini, ahhh....hhmmhhh tidak sia sia aku menahannya, ternyata kau sangat nikmat"
"Nghhh aahhh aahhh hyung
Aahhh sakit hhnnggghhh""Daddy sayang, panggil aku daddy"
"Aahhh daddy, ini menyakitkan
Uummhh....ahhh""Tenang sayang sebentar lagi akam terasa nikmat"
Namjoon melahap bibir seokjin, menggigitnya dan menyesap darah yang keluar di sudut bibir yang muda""Aahhh baby....kau nikmat
Ahhh.....hmmhhhh....aahhh""Daddy wanna cum ahhh...aku mau cum dad..."
"Tunggu sebentar sayang, jangan ketatkan itu...kau membuatku gila seokjin"
Setelah beberapa tusukan, tubuh namjoon pun sedikit bergetar dan mengeluarkan cairan hangat di dalam perut seokjin
"Ahh dad lepaskan itu, aku ingin cum...jebal...aahhh daddy"
Namjoon mencabut alat tersebut dari lubang kencing seokjin dan mengucurlah sperma yang bercampur dengan darah itu
"Menungginglah sayang, ini belum selesai"namjoon membalik kasar tubuh lemah seokjin yang berada di bawahnya, lalu melesakkan penis besarnya dan menggempur lubang cantik itu tanpa ampun, sungguh seokjin ingin pingsan rasanya...
"Ngghhh astaga badanku remuk semua" seokjin baru saja terbangun dari tidurnya, di kamar bernuansa hitam elegan, tubuhnya sudah bersih dan rapi
"Apakah namjoon hyung yang sudah melakukannya, oh ya jam berapa ini"seokjin mengambil ponselnya yang berada di samping tempat tidur, ternyata ada banyak sekali pesan dan telfon masuk dari taehyung
"Oh astaga ini sudah malam, aku harus pulang, taehyung pasti sendirian di rumah"
"Kau sudah bangun baby? Makanlah dulu, kau pasti lelah bukan" namjoon masuk ke kamar itu dengan membawa nampan berisi beberapa makanan
"Hyung aku ingin pulang, tolong antarkan aku pulang" seokjin bicara menunduk, dia tidak berani menatap
KAMU SEDANG MEMBACA
love psycho
FantasíaRate M 18+ bxb 🚫 Seokjin seorang mahasiswa biasa yang menjadi incaran seorang pria misterius selama dua tahun... apa yang terjadi selanjutnya? apakah si pria misterius berhasil mendapatkan pujaan hatinya?