love psycho

10 🚫

"Selamat pagi baby" namjoon dengan senyum dimple nya menyambut sang kekasih yang kini sudah siap menuju ke kampusnya

"Selamat pagi daddy, kau menunggu lama?" seokjin menggandeng mesra tangan sang dominan yang sudah siap membuka pintu mobil untuknya

"Tidak baby, aku baru saja sampai, masuklah sayang" namjoon memuntun seokjin untuk masuk ke dalam mobilnya

"Baby, kau tidak menghubungiku kemarin, kemana saja kau? Aku sangat merindukanmu" namjoon mencium tangan seokjin dan mulai melajukan mobilnya menuju kampus sang keksih, namun bukannya menjawab, swokjin justru melepaskan seat belt nya dan melompat ke pangkuan sang dominan, mengusalkan kepalanya ke arah dada bidang itu, menghirup aroma maskulin yang menguar dari lehernya, namjoon tentu saja kaget melihat kekasih manis nya bertindak seperti itu, dia pun menepikan mobilnya kepinggir dan memegang kedua pipi seokjin gemas

"Ada apa baby hmm?"

"Aku merindukanmu dad" seokjin terus saja mengusalkan kepalanya dan memainkan kancing baju namjoon, tangan nya mulai melucuti satu persatu kancing baju itu

Tunggu, kenapa seokjin tiba tiba jadi binal gini?

Oke next

"Sshh baby, apa yang kau lakukan sayang hmm" namjoon sedikit mengerang, pasalnya seokjin sudah menjilat dadanya dan di bawah sana, pantat sintalnya ia gerak gerakkan menggesek penis namjoon yang mulai membengkak

"Aku ingin ini dad, lubangku gatal" seokjin meremas penis yang sudah tegang maksimal itu dan menjilati leher serta telinga namjoon, tidak ingin mengambil resiko....namjoon segera melajukan mobilnya diatas rata rata menuju ke sebuah hotel mewah yang dekat dari situ

Braakkk

Di bantingnya tubuh seokjin keatas kasur king size itu lalu melucuti semua bajunya, tidak lupa dia juga melucuti semua baju yang menempel pada tubuhnya

"Kau nakal sekali baby, lubangmu gatal hmm? Mari kita puaskan lubang jalangmu ini" namjoon melesakkan tiga jarinya ke hole seokjin yang memang sudah sedikit basah

"Lubang jalangmu sudah basah sayang, dia menghisap jariku... Sudah tidak sabar hmm?"

"Ya dad, ayo masukkan cepat aku tidak tahan lagi" seokjin mengocok penisnya sendiri hingga precum meleleh dari kepala penis pink itu

"Lepaskan tanganmu baby, jangan coba coba kau keluar lebih dulu" detik berikutnya namjoon mengambil ikat pinggang serta dasinya yang tercecer di lantai, mengikat mulut dan tangan seokjin ke atas ranjang

"Buka pahamu lebih lebar baby" namjoon dengan suara berat nya menginterupsi sang kekasih yang dengan segera mengangkang lebih lebar di bawah sana, dia lalu menjilati hole pinl berkedut itu dan melesakkan lidahnya ke dalam

"Aaahhhh hmmmphhh" seokjin mengerang karena bagian bawahnya seperti ada yang masuk dan menggelitik

"Ssslllrrpp manis sekali lubangmu baby mmhhhh" namjoon melahap dengan rakus hole kekasih cantiknya itu

"Hmmpphh nnghhhh" seokjin mengerang pasrah menerima semua sentuhan namjoon pada area sensitifnya, hole nya di terobos lidah panjang, penisnya di kocok dan di remas remas, niple nya di tarik dan di cubit gemas oleh sang dominan

Namjoon merasa penis seokjin sesekali berkedut dan membesar, dia melepaskan tangan dan lidahnya dari tubuh seokjin, seokjin yelang merasa lubangnya kosong itu pun menatap namjoon dengan tatapan memelasnya

"Kau yang menggodaku sayang, jangan harap kau lolos hari ini" namjoon menyeringai dan mengambil lilin yang entah ia dapat darimana, menyalakan lilin itu kemudian berjalan kearah seokjin yang sudah telentang pasrah dengan penis mengacung dan hole yang sedikit terbuka, dia meneteskan cairan lilin tersebut ke seluruh tubuh mulus seokjin, tidak lupa dia juga meneteskan pada penis dan bola kembar yang menggantung indah, meneteskan tepat di kepala penis sang kekasih yang kini meronta dan mengerang hebat