18

1.3K 58 2
                                    

"Ngghhh aahhhh kenapa tubuhku jadi semakin sensitif semenjak hamil" kini seokjin tengah mengangkang lebar sambil jarinya keluar masuk dalam lubangnya.
Dia juga memelintir niple nya sendiri hingga tubuhnya melengkung indah dengan peluh membasahi tubuhnya

Sementara itu hoseok terpaku di depan pintu kamar seokjin saat melihat pemandangan di depannya

"Astaga apa yang ku lakukan" hoseok segera menutup pintu kamar seokjin dan turun menuju dapur mengambil segelas air dingin, tadinya ia ingin memanggil seokjin untuk makan malam bersama, namun yang ia lihat malah seokjin yang sedang memuaskan dirinya

"Aahhhhh gatal....lubangku gatal
Aahhh dimana mainanku... Aku ingin bermain sebentar" seokjin meraih mainan nya yang berada di laci samping kasurnya, sebuah dildo jumbo dan vibrator pemberian kekasihnya tentu saja. Seokjin sengaja membawa benda benda itu saat berangkat ke jepang, karena dia tau akan berpisah lama dari namjoon... Sementara lubangnya butuh di puaskan. Jadilah kedua mainan itu ia bawa

"Nnngghhhhh aahhhh" seokjin memasukkan vibrator kecil pada lubangnya kemudian meletakkan dildo jumbo itu ke lantai kamarnya, ia lumuri dildo itu menggunakan oil hingga basah, kemudian dengan pelan ia berjongkok di atas dildo tersebut.
Menggesekkan ujung dildo itu pada lubangnya, tak lupa ia nyalakan vibrator ke level sedang

"Oohhh aaahhhhh masuk....ahhhh ini penuh sekali" seokjin perlahan memasukkan dildo itu pada lubangnya hingga separuhnya

"Aaahhhh dad....daddy aaaahhhh ssshhhh yahhh enak dad" seokjin menaik turunkan pantatnya seirama dengan getaran vibrator di analnya yang semakin cepat

"Ahhh sentuh aku dad...nngghhh lihatlah lubangku sudah menganga lebar...dildo ini membuat lubangku basah dad" seokjin meracau nikmat saat dildo panjang itu mencapai prostatnya.
Ia mengocok penisnya sendiri yang sudah sangat tegang, tubuhnya terlonjak ke atas dan ke bawah, peluhnya semakin mengucur deras  membuat tubuhnya mengkilap

"Aahhh aku mau cum...daddy aahhh enak dad" seokjin mempercepat kocokan pada penisnya dan kepalanya mendongak ke atas saat dirasa akan mencapai dunia putihnya hingga...

"Aaaaaahhhh aku keluar dad...aahhhh nghhhh"
💦💦💦💦

Menyemburlah sperma kental yang sangat banyak hingga mengenai tangan dan membasahi lantai kamar tersebut

"Haahh sshh mmmhhhh" perlahan seokjin bangkit dan terlepaslah dildo serta vibrator dari lubang analnya, dia terbaring lemas diatas kasur dengan peluh dan sperma yang masih membasahi tangannya

"Aku merindukanmu dad, kenapa kau tak mencariku" seokjin memandangi langit langit kamarnya dan tangannya mengelusi perutnya yang kini tampak sedikit membuncit lucu

Tok...tok..tok...

"Seokjin...nak sudah waktunya makan malam ayo turun"

"Iya appa aku akan turun sebentar lagi"

Ternyata hoseok sedari tadi menunggu seokjin hingga menyelesaikan kegiatan panasnya di dalam kamar

"Apakah tindakanku benar dengan memisahkan seokjin dari namjoon? Sepertinya seokjin mulai merindukan kekasihnya itu.. Aku akan bicara padanya nanti" hoseok bergumam saat menuruni tangga menuju meja makan

Hening...hanya terdengar suara gesekan sendok dengan piring

"Seokjin, boleh appa bertanya padamu? Hoseok membuka pembicaraan karena sedari tadi seokjin hanya diam saja

"Nee appa, ingin bertanya apa?"

"Apa kau merindukan namjoon?"

Deg...jantung seokjin serasa berhenti kala pria paruh baya di depannya itu menyebut nama namjoon, dia meletakkan sendok di tangannya dan beralih mengambil air putih hendak meminumnya

love psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang