Hiruk pikuk keramaian membuat pria ini sangat tidak nyaman.Aroma omega maupun alpha bercampur menjadi satu.
Ditengah keramaian orang orang yang sedang berdansa ria dia hanya duduk dengan bosan memperhatikan bulan yang selalu menyendiri.
Entahlah,tidak ada orang yang menarik dimatanya.
Drt... Drt...
Getaran ponsel didalam saku celanya mengalihkan atensinya.
'Datanglah ke apartemen ku sekarang,Jhon'
Paul-patner sex nya,mengirimkan pesan untuknya.
Jhonatan Alexander,adalah seorang Alpha resesif yang membutuhkan perawatan untuk kesehatan seksualnya yang agak bermasalah.Jhon harus melakukan sex setiap seminggu sekali dengan seorang omega dominan sebagai salah satu metode penyembuhanya.
.....
"Jhon,kenapa kau lama sekali?"tanya pria bertubuh ramping itu yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi area privasinya.
"Maafkan aku,paul"
Paul mendekati Jhon,melingkarkan kedua tanganya dileher pria berotot itu.
"Tidak ada ciuman,paul!"peringat Jhon saat paul hendak mencium bibirnya.
"Ohhhhhh,ayolah,Jhon!.Kau selalu saja begitu!"
"Kalau kau ingin berciuman,cari saja orang lain!"Jhon sangat tidak suka berciuman dengan orang random.Jhon sudah berkali kali melakukan sex dengan orang yang tidak dia cintai,setidaknya masih ada ciuman pertamanya yang akan Jhon serahkan kepada orang yang ia cintai kelak.
"Baiklah,baiklah"
Jhon langsung melakukan tugasnya sesuai perjanjian.Ia dorong Paul keranjang.
"Kulum"perintah Jhon saat mengulurkan kedua jarinya didepan mulut Paul.
Paul menuruti,ia memggulum jari ramping Jhon yang panjang seperti premen.setelah dirasa Jhon cukup basah,Jhon melepaskan jarinya yang berada dimulut Paul.
"Ahhhhhhhh,Jhon"Kini jari Jhon berada dihole Paul,membuat Paul mendesah.
Setelah dirasa lubang Paul sudah siap,Jhon membuka resleting celananya.
Paul menelan ludahnya kasar,meskipun ini sudah yang ke tujuh kalinya bercinta dengan Jhon,tapi Paul masih merasa ngeri dengan ukuran monster penis Jhon.
"Akhhhh"teriakan Paul saat penis Jhon masuk dengan sekali hentakan.
Jhon mengocok pelan penis Paul agar rasa sakit Paul teralihkan.
"Mphhhhh,Jhonnnnn"Paul berharap dia mempunyai kekasaih seperti Jhon.meskipun Jhon tidak ekpresif tapi Jhon sangat lembut sebagai seorang Alpha.
.....
"Jhon,kau yakin akan pergi sekarang?"tanya Paul saat melihat Jhon langsung memakai pakaianya setelah keluar dari kamar mandi.
"Ya"jawab Jhon singkat
"Tapi ini sudah tengah malam,kau tidak lelah?"tanya Paul sekali lagi berharap Jhon mau menemani tidurnya meskipun sebentar.
"Tidak,aku baik baik saja.Aku pergi dulu"
Paul hanya bisa menatap kecewa kepergian Jhon.setelah mereka berdua bercinta,ah melakukan sex Jhon selalu pergi tanpa menunggunya sekalipun.
.....
Jhon pergi ke dokter pribadinya untuk memantau perkembangan kondisinya.
"Keadaanmu tidak berubah sama sekali,sepertinya kau harus mencoba cara lain agar kondisimu membaik"jelas Hans-dokter pribadi sekaligus teman dekat Jhon setelah membaca hasil pemeriksaan petkembangan kondisi Jhon.
Jhon mendesah lelah
"Apalagi yang harus aku lakukan,Hans!? Lebih baik aku jadi beta saja sejak lahir kalau begini terus""Kau tidak boleh seperti itu,Jhon! Aku saja yang beta ingin menjadi alpha meskipun harus seperti mu"
"Ah,sudahlah! Kita malah jadi adu nasib.Jadi,apa yang harus aku lakukan!?"ucap Jhon tambah kesal dengan omongan dokter pribadinya ini,Hans memang bukan orang yang tepat untuk mendengarkan keluh kesahnya.
"Mungkin kau harus bercinta dengan Alpha dominan"ucap Hans santai.
"Apa!? Alpha!? Dominan!?,Aku harus bercinta dengan sesama Alpha!?"
Yah,meskipun Jhon bukan Alpha dominan tapi Jhon masih seorang Alpha."Ayolah,Jhon! Ini juga demi dirimu sendiri.oh,atau kau bercinta dengan perempuan Alpha dominan"
Kening Jhon berkerut dalam mendengar usul Hans
"Jangan berpura-pura lupa kalau aku alergi perempuan,Hans"Ya,kau tidak salah membacanya,JHON ALERGI PEREMPUAN.Jhon adalah salah satu dari sedikit orang yang mengidap dua sekaligus penyakit langka itu.
Berkat predikat itu Jhon menjadi seperti tidak punya emosi,dia kesulitan mengekspresikan emosinya yang dia rasakan sendiri.
"Kalau begitu,seharusnya kau sudah mengerti Jhon.Kau tidak punya pilihan lain selain bercinta dengan Male Alpha dominan!"tegas Hans
Meskipun Jhon tidak terlalu ekspresif tapi Hans tidak bodoh untuk mengetahui bahwa pasienya itu sedang terpuruk,tapi ini mungkin adalah cara satu-satunya agar Jhon bisa sembuh dari salah satu penyakitnya.
"Aku tau apa yang kau rasakan,Jhon dan aku tau kepribadianmu.Kau pasti bisa melakukanya"
Jhon diam menunduk tak merespon ucapan Hans,lalu Jhon keluar dari ruangan Hans begitu saja tanpa mengucapkan satu katapun.
.....
Jhon duduk sendirian disalah satu sofa yang tersedia di bar tersebut,ia merenung ditemani sebotol wiski.
Kadar tolerant Jhon terhadap alkohol tidak tinggi,biasanya ia hanya memesan segelas wiski atau bir.Tapi malam ini Jhon ingin minum banyak,ia ingin mabuk berharap bisa melupakan masalah sejenak dengan cara mabuk.
Diujung bar tanpa Jhon sadari,ada seorang pria bertubuh lebih besar darinya mengawasi Jhon sejak tadi.
Pria tersebut awalnya tertarik dengan aroma Jhon yang menurutnya manis saat Jhon lewat disampingnya tadi.
"Al,kau mau menemaniku?"tanya seorang perempuan cantik bergender Alpha mengalihkan atensi pria tersebut.
Dia adalah Albert Smith,mantan petinju profesional yang akan beralih profesi meneruskan kepemimpinan ayahnya didunia bawah tanah.
Bukanya menjawab,Al malah menguatkan aroma pheromonya.Al adalah Alpha dominan dari yang terdominan.
Aromanya membuat seisi club merasa sesak,tak terkecuali Jhon yang sekarang sudah mabuk berat,maupun sesama Alpha dominan.
"Baiklah,ha ha ma-maafkan aku.To-tolong hentikan"mohon perempuan itu dengan susah payah.
Jika saja Al tidak melihat orang yang mampu menarik seluruh atensinya,Al tidak akan menghentikan pheromonya sampai semua orang didalam sini mati.
"Haaaaa,uhuk uhuk!"
Orang-orang akhirnya bisa bernafas lagi,mereka dengan rakus mengabil nafas sebanyak banyaknya.Al yang melihat Jhon berdiri,segera menghampiri Jhon sebelum Jhon pergi.
"Siapa kau?"tanya Jhon yang sudah dipapah oleh Al karena terlalu lemas
"Aku Al,lalu siapa dirimu?"Oh,ini pertama kalinya Al memperkenalkan dirinya dengan sopan.
"Aku-"belum sempat Jhon membalas ucapan pria yang mengaku bernama Al yang sedang memampahnya,Jhon pingsan
"Hmmmmmm,kau sangat manis"ucap Al sembari menduselkan wajahnya pada tengkuk pria yang ia gendong.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBCHahahaha,maaf guys,gw buat cerita baru lagi.
Mohon maaf jika ada salah pengetikan.
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Different [ON GOING]
FanfictionJhon,seorang Alpha resesive yang juga alergi terhadap wanita..... Hidup dibawah kukungan keluarga. Novel ini terinspirasi dari manhwa. Up,sesuai mood:) #ADULT #ALPHAxALPHA #MANxMAN