Different [ON GOING]

Sixth

Vomentmu penyemangatku.

"Hmphhhh"
Jhon melenguh saat Al memporak porandakan mulutnya dan mengajaknya bergelut lidah.

Sesapan demi sesapan dan kecupan demi kecupan mereka lakukan,namun Al menunjukan dominanya membuat Jhon kuwalahan mengimbangi permainan Al.

Jhon kalap menghirup oksigen yang telah terkuras habis,Al menyeringai melihat wajah Jhon yang memerah kehabisan oksigen dan bibir berisi Jhon yang membengkak akibat ulahnya.

Al mengusap bibir Jhon perlahan yang terdapat lelehan saliva milik mereka berdua yang telah bercampur,setelahnya Al mengusap bibir tipisnya sendiri.

Ayayaya you're little butterfly.

Eh,

Drt....drt....

Suara nada dering dari ponsel Jhon terdengar dari sakunya
"Mmmm,Al sebentar ada panggilan"
Ucap Jhon meminta ijin.

Al mengangguk mengiyakan.
Meskipun Al dalam hati mengutuk orang yang berai menganggu Quality timenya dengan Jhon.

Saat Jhon mengambil ponselnya dan melihat nama kontak yang memangil Jhon sepontan menepuk dahinya pelan.

Bagaimana dirinya bisa melupakan Paul,dalam hati Jhon berdoa agar masalah ini tidak rumit.

"Al,maaf aku ada urusan mendadak,aku harus pergi sekarang"

Al menatap Jhon heran,kenapa Jhon jadi gugup?

"Apakah lebih penting dari pada aku?"

Melihat Jhon yang terdiam Al segera menyambungkan ucapanya
dengan kekehan ringan
"Hanya bercanda" yang sebenarnya Al tidak berniat bercanda
"Apa ingin ku antar?"

"Tidak,terimakasih.Aku meminta supir ku menjemput ku"

"Baiklah Mr.Jhona,kabari aku saat kau sudah pulang ke rumah"

Jhon mengangguk,dan bergegas pergi.

.....

Tanpa menjawab atau menghubungi Paul,Jhon langsung pergi menuju ke apartement milik Paul.

Jhon menekan password yang sudah diluar kepala dan masuk kedam
"Jhon! Kemana saja dirimu!?"
Teriakan Paul menyambut kedatanganya.
"Apa kau sudah punya pasangan baru!?"

Jhon bingung harus menjelaskan dari mana dulu,melihat Jhon yang masih berfikir Paul menerjang Jhon.

"Wow...wow!"
Jhon yang terkejut reflek memegang Paul yang tiba tiba melompat kearahnya.

Paul yang sekarang berada di gendongan Jhon menyipitkan matanya dan mencium dalam aroma Jhon
"Kenapa aromamu berbeda Jhon? Ada bau Alpha lain di dirimu,
benarkah?"

"Lepaskan aku dulu Paul,kau berat"
Sebenarnya Paul tidak berat,tapi Jhon merasa risih.

"Oh,yang benar saja God,aku berat?"
Dengan perasaan dongkol Paul turun dari gendongan Jhon.

"Kau benar,aku sudah memiliki pasangan baru"
Ucap Jhon tenang.

"Kenapa? Kenapa kau tidak bilang padaku sebelumnya? Kau tau,aku menderita sendirian karena tau kau tidak mau berhubungan dengan omega yang melakukan hubungan intim dengan siapa saja"
Suara Paul terdengar berubah lirih.

Yh,Paul menangis sekarang.
Paul sudah tak mampu menahan sakit hatinya,sudah setahun lebih dia memendam perasaanya terhadap Alpha resesiv didepanya ini.
Bagaimana ia tidak jatuh cinta dengan kelembutan Alpha ini,meskipun Jhon terkesan dingin tapi Jhon itu baik terlalu baik.

Jhon semakin merasa bersalah,Jhon pun menarik Paul kedalam pelukanya.

Awalnya Paul terkejut,tapi Paul tau Jhon melakukan ini karena Jhon merasa bersalah.
Paul sadar jika ia tak pantas bersanding dengan Jhon,meskipun Jhon Alpha resesive tapi Jhon itu kuat layaknya Alpha super.

Lima belas menit berlalu barulah Paul tenang dan selama itulah Jhon memeluk Paul,hanya bermaksud untuk menenangkanya,bagaimana pun ini salah Jhon dan Jhon harus bertanggung jawab.

"Paul,maafkan aku.semoga kau segera menemukan mate mu agar selalu ada orang yang disampingmu"
Ucap Jhon tulus

Sebenarnya Paul masih marah,namun lihatlah mata Jhon yang seperti anak anjing
"Baiklah ku maafkan"
Mau tak mau Paul harus memafkan Jhon,Paul tak mau menjadi musuh Jhon apalagi mereka pasti nanti akan jarang bertemu.

Jhon bernafas lega
"Terimakasih Paul,sekrang aku harus pergi ini sudah larut"

Langkah Jhon terhenti saat Paul menahan lenganya
"Kenapa,Paul?"

"Tapi kita tetap berteman kan?"

Jhon tersenyum lembut,bagaimanapun omega imut ini sudah banyak membantu Jhon.
"Kenapa tidak? Tentu saja kita tetap berteman"
Tidak mungkin Jhon menjawab 'Kamu nanyea'

Paul tersenyum senang.
Biarlah Jhon tidak mengetahui perasaanya,biarlah Jhon tidak menjadi miliknya,yang penting Jhon tidak membencinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN,SEMOGA KALIAN SUKA:)