Jangan lupa bahagia!!!
Happy Reading
💚💚💚
DRRT DRRTT DRTTT
Pangggilan telepon masuk yang memutarkan lagu life is still going on dari nct dream membuat Naraya tersentak kaget dan terbangun dari tidurnya.Rupanya gadis itu tertidur dengan handphone digenggaman nya. Dengan mata yang masih mengantuk ia segera mengangkat panggilan itu.
*Panggilan suara berlangsung
Sera
Naraya
"Halo"Sera
"Heh monyet lo dimana?
Jangan bilang lo baru bangun"Naraya
"Masih pagi jangan ngajak ribut deh"Sera
"buka dulu tuh mata"Naraya
"Iyaa udah, kenapa nelfon? "Sera
"Liat jam coba"Naraya
"Jam enam lebih empat lima"Sera
"Duh tolol banget...
Lo lupa hari ini ada kelas jam tujuh? "Naraya
"Sialannnn gue lupa,
Ser gimana dong gue baru bangun"Sera
"Mampus lo dosennya Pak Wawan. Buruan deh siap - siap, gak usah mandi cuci muka aja"Naraya
"Masa nggak mandi sih...kampret lo"Sera
"Lo mau telat terus disuruh baca puisi depan kelas? "Naraya
"GAK MAU"Sera
"Yaudah buruan, mumpung Pak Wawan belum dateng, lagian tuh orang biasa dateng telat"Naraya
"Tapi lo jangan bilang siapa-siapa kalo gue ke kampus nggak mandi"Sera
"Apa untungnya buat gue coba"Naraya
"Thank you sist"Setelah menutup teleponnya, Naraya segera masuk kamar mandi hanya sekedar mencuci muka dan menggosok gigi.
Lalu dia memakai blazer yang dipadukan dengan t-shirt polos dan jeans yang ia pilih sembarangan dari dalam lemari.
Tak lupa Naraya juga menyemprotkan banyak parfum ke badannya. Dengan cepat ia menyambar sepatu sneakers dari atas rak tanpa mengenakan kaos kaki, sekarang Naraya sudah siap pergi ke kampus.
Ketika pintu apartemennya dibuka, Naraya terkejut hingga memegang dadanya. Ia dikejutkan dengan lelaki yang berdiri tepat di depan pintu lengkap memakai seragam ojek online.
"Eh maaf mbak bikin kaget". Kata lelaki itu merasa bersalah.
"Nggak papa kok pak, ada apa ya?" Tanya Naraya lelaki itu.
"Kalo boleh tau ini dengan mbak Naraya ya?" Tanya lelaki itu dengan ramah.
"Benar pak saya Naraya" Balas Naraya.
"Begini mbak, saya disuruh mas Nauzan untuk mengantarkan mbak ke kampus, soalnya mas Nauzan ndak bisa nganterin katanya lagi sibuk" Ujar driver ojol itu pada Naraya.
"Owhh bapak nungguin saya?" Naraya bertanya untuk memastikan.
"Iya mbak" Lelaki itu mengangguk.
"Dari jam berapa Pak? " Naraya kembali bertanya.
"Dari jam 6 mbak" Balas lelaki itu.
"Ya ampun...maaf ya pak, harusnya bapak tinggalin aja" Naraya merasa bersalah karena membuat orang lain menunggu dirinya yang baru bangun tidur.
"Ndak apa apa mbak, kata Mas Nauzan disuruh nungguin aja sampai mbak Naraya keluar" Balas driver ojo itu.
"Sekali lagi maaf ya pak" Naraya meminta maaf karena merasa telah merepotkan orang lain.
"Iya mbak, tidak apa mari saya antar ke kampus" Tuturnya dengan sangat ramah.
Tumben. Tidak biasanya Nauzan bertindak seperti ini.
Sampai di dalam mobil Naraya langsung mengeluarkan bedak dan liptint yang ia bawa dari dalam tas. Ia sedikit memberi sentuhan pada wajahnya, agar tidak khas seperti bangun tidur.
Dengan nafas yang terengah-engah Naraya tiba di depan pintu kelasnya, ia berusaha menetralkan pernapasan karena sedikit sesak akibat berlari dari gerbang kampusnya.
"Pak Wawan gak masuk, kelasnya diganti besok siang" Sera menghampiri Naraya yang berdiri di depan pintu dan mengatakan fakta yang membuatnya murka.
"ANJING" Umpat Naraya dengan keras, untungnya di lantai 5 itu sepi.
💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating With Stranger (On Going)
Novela JuvenilFollow dulu sebelum baca!!! Bercerita tentang Naraya dan Nauzan yang menjalin hubungan selama 2 tahun. Pertemuan yang tak disengaja membuat mereka berpacaran, berbeda dengan kebanyakan orang diluar sana yang mengikat suatu hubungan karena rasa suk...