Slüt: Beginning

52.7K 413 5
                                    

Jeon Jungkook, seseorang yang terlahir ‘istimewa’ karena memiliki Vagina alih-alih penis pada selangkangannya. Dari luar tampilannya benar-benar menunjukkan seorang laki-laki tulen. Namun dibalik itu semua ia mempunyai hobi yang tak biasa yaitu mengoleksi benda-benda berbau feminim, mengenakan rok di atas lutut, jepitan lucu pada rambut hitam legamnya, juga memoles wajahnya dengan make up.

Jangan tanyakan orientasi seksualnya, karena sudah pasti dia akan meneriakkan gay saat ditanya. Tak masalah, di dunia tempatnya hidup, orientasi seksual mu adalah tanggung jawab mu.

Jungkook berjalan dengan pantat yang di goyangkan kiri dan kanan, membuat rok pendek berwarna pink yang ia kenakan bergerak dan tersingkap. Membuat beberapa pasang mata menatap tergiur ke arahnya. Jungkook berjalan dengan percaya diri, beberapa siswa laki-laki yang berada di koridor sekolah pagi itu menggoda dirinya, membuat pipi gembul miliknya memerah karena salah tingkah.

“Morning slut." Sapaan kurang ajar terlempar ke arahnya dari seorang pemuda yang tengah menatapnya dengan tatapan seduktifnya. Dengan seragam yang berantakan, pemuda tadi melangkah ke arahnya dan tanpa aba-aba menarik tengkuknya untuk dicium. Total mengabaikan ramainya lorong kelas pagi itu.

“Enghh…” lenguhan Jungkook lepas begitu saja, mana mungkin bisa ia tahan kalau tangan kurang ajar pemuda tadi menyusup ke balik roknya dan meremas pantat sekalnya yang masih terbalut panties merah muda.

“Taehyunghh ah-masih di koridor. Please?” Dengan tenaga yang tak sebanding Jungkook berusaha menjauhkan tangan Taehyung dari pusat tubuhnya.

“Why? Hm? My slut doesn't like it?” Pemuda yang Jungkook panggil Taehyung itu tentu saja tidak menurut. “Jawab lonte kalau ditanya, tadi sok-sokan mau halangin tangan gue. Sekarang gerakin badan sendiri buat gesek-gesek.” Lanjutnya dengan tangan yang semakin menekan pusat tubuh Jungkook.

Badan Jungkook bergetar hebat. Enak. Tapi otaknya masih bisa berpikir jernih kalau mereka masih di koridor sekolah.

“Ah-engh taeh-hyunghh.” Nafas Jungkook putus-putus dan dengan tidak sadar menggesekkan selangkangannya pada jari-jari panjang Taehyung.

Oh, kemana si cantik yang tadi menolak?

“Hahaha bangsat. Ketagihan si lonte.” Dengan kurang ajar Taehyung meningkatkan tempo gesekannya lebih cepat. “Enak hm? Enak memek lonte lo digesekin di depan banyak orang gini? Jawab atau gue tarik tangan gue."

Jungkook menggeleng ribut. Matanya terpejam rapat dengan bibir yang terbuka mengeluarkan desahan yang hanya dapat di dengar oleh Taehyung.

"E-enakh suka Taehyung, suka, Enghh ahh." Sayangnya, si cantik sudah rusak.

"Lonte suka? Suka digesekin memeknya di depan banyak orang, hm? Mau sekalian gue masukin kontol gue di sini?"

"N-no, please-ah jangan Taehyunghh." Jungkook menggeleng sekali lagi.

Taehyung tersenyum kemenangan melihat badan bergetar Jungkook yang memohon kepadanya. Celananya dari tadi menggembung, sesuatu keras di dalam sana meronta meminta untuk dibebaskan.

Namun Taehyung abai, lebih menyenangkan melihat Jungkook menderita akibat tangan besarnya yang semakin cepat menghancurkan pusat tubuh Jungkook. Membuat tubuh yang dipermainkan itu menggelinjang nikmat dan basah di bawah sana.

"Wah gila, si lonte malah ke-enakan. Gak sadar lo dari tadi diliatin orang? Sekalian gue panggil aja ya mereka. Biar lo di pake rame-rame, kayak kemarin di club."

Bukan rahasia lagi kalau Jungkook suka di 'pakai', terlebih oleh anak band sekolah yang menjadikannya pelacur pribadi mereka. Setiap hari entah di lokasi tersembunyi sekolah ataupun di depan banyak orang seperti sekarang, Jungkook suka diisi hingga penuh, hingga perutnya mengembung karena sperma partner seksnya.

Baby girl Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang