Baby girl Jungkook

Broken-hearted

Jungkook habis putus cinta, jadi sebagai pelampiasannya. Dia ajakin temen-temennya buat mabok di salah satu club pinggir kota, yang jauh dari kediamannya.

Total dia ajakin 3 orang temen dekatnya, yang selalu ada sama dia, dan jadi penyemangat dia pas putus kemarin sama pacarnya. Padahal mereka udah jalan 3 tahun lamanya.

Perjalanan buat ke club tujuan mereka memakan waktu kurang lebih 1 jam-an, itu pun kalau di tengah kota enggak macet.

Sesampainya di sana. Mereka minum kayak orang kesetanan. Lebih-lebih Jungkook, alkohol itu dia tenggak tanpa perlu repot-repot dituangin ke gelas, langsung minum dari botolnya.

Mana malam ini dia pakai pakaian cantik banget. Rok kulit ketat yang di dalamnya cuma pake g-string dan fishnet. Atasannya si cantik pakai kaos crop top, yang lumayan longgar. Tiap dia gerak dikit aja, kain yang berada di bahunya bakalan melorot, tampilkan tulang selangkanya. Mana tipis banget, sampai pentilnya yang udah mengeras bisa dilihat dengan samar.

Jungkook sudah dikuasai alkohol. Abai sama sekitarnya dan teman-temannya yang berpencar entah kemana. Tebaknya, pasti lagi ngentot di suatu tempat. Tangannya masih setia genggam satu botol alkohol yang sisa setengah. Dengan langkah sempoyongan, dia berjalan ke tengah sekumpulan orang-orang yang lagi terbang nikmati alunan musik keras.

Gluk. Satu tenggak lagi basahi kerongkongannya.

"Weits... ada siapa nih." Seseorang yang entah berasal dari mana cegat tangannya. Badan Jungkook dipojokkan di tiang yang berada di tengah-tengah kerumunan. Dan tanpa permisi, pria tadi elus pahanya.

Dengan kesadaran yang gak seberapa, si cantik bukannya dorong pria tadi malah kalungkan lengannya di leher pria itu. Dia melangkah selangkah, dekatkan tubuh keduanya kemudian buka dikit kakinya jadi ngangkang. Kasi lampu hijau ke stranger tadi buat pegang-pegang badannya.

"Binal juga lo. Ikut gue, gimana? Gue punya banyak kontol yang bisa lo pake."

Tanpa ditawarkan dua kali, Jungkook tersenyum kecil kemudian mengangguk.

Tangannya ditarik ke jajaran ruangan-ruangan VIP, yang biasanya di sewa sama mereka yang pengen nikmatin pertunjukan pole dance secara private. Atau cuma mau dipake ngentot doang kalau kamar udah pada full.

Di dalam, ada 2 orang pria lainnya bersama dengan 2 wanita penghibur yang lagi duduk di paha masing-masing.

Sontak, seluruh perhatian di dalam ruangan itu terarah ke dia dan stranger tadi, yang Jungkook belum tau siapa namanya. Tapi udah mau di pegang-pegang.

"Si bangsat katanya gak mau nyewa lonte. Datang-datang malah bawa gandengan lo." Pria berambut biru berujar dengan seringai. Sementara yang satunya lagi, dengan jaket denimnya, pandangi Jungkook dari atas sampai bawah kemudian tersenyum kepadanya.

"Namanya manusia bro. Mumpung dapat yang gratis. Binal juga, tadi pas gue elus pahanya langsung ngangkang. Mana celana dalamnya pakai yang kurang bahan." Tanpa persetujuan dari Jungkook, stranger tadi angkat rok depannya sampai g-string merah maroon nya kelihatan.

Jungkook malu. Tapi gak berontak juga sewaktu stranger tadi elus memeknya dari luar celana dalamnya.

"Usir aja tuh lonte longgar sewaan lo. Pake rame-rame aja nih, lonte gratis. Pergi lo berdua." 2 wanita tadi dengan wajah jengkelnya keluar dari sana.

Sisain mereka berempat. Dengan posisi Jungkook ngangkang di meja yang penuh dengan botol alkohol dan puntung rokok. Pamerkan memeknya yang masih terbalut celana dalam, yang tengahnya udah basah.

Karena ditatap intense sama mereka bertiga, tapi badannya belum disentuh-sentuh juga. Cuma diliatin sambil minum dan ngerokok, palingan tadi difoto doang.