Baby girl Jungkook

Supir Truk: Berkunjung

Supir Truk: Berkunjung
"Pengalaman baru Wira dan Abil menginap selama tiga hari di rumah yang lebih tua."

• Perhatikan tags baik-baik
• 15.000+ words
• 84 pages include cover
• Day mode only
• Access here: lynk.id/bbygirlgguk atau link di profil

[Babak Pertama]

Rencana untuk berkunjung ke rumah Wira memang sudah sejak lama mereka diskusikan bersama. Dari awal sejak hubungan terlarang itu terjalin, hingga tiga hari yang lalu waktu Mas Wira beliin Abil cincin emas yang beratnya kurang lebih 2 gram, sambil bilang ke Abil kalau Mas Wiranya mau serius sama hubungan keduanya.

Tapi entah kenapa Abil malah jadi suka alihin topik tiap Mas Wira bahas rencana mereka akhir-akhir ini.

Alasannya selalu sama, takut katanya. Soalnya dari gosip dan informasi yang Abil dapat dari mbak-mbak di warung, dan dari Mas Ilham—salah satu teman supir Mas Wira—mereka kompak bilang kalau istri Mas Wira itu galak, judes, selalu pasang ekspresi gak sukanya ke orang lain.

Hal itu jelas saja bikin Abil takut sekaligus rendah diri, karena dia sadar kok sama statusnya yang cuma simpanan supir ganteng itu. Apa kata orang nanti kalau misalnya dia dan Mas Wira berkunjung ke sana dan ketahuan punya hubungan di belakang sang istri sah? Bisa-bisa Abil viral, dan fotonya dijadiin dj TikTok sepanjang tahun.

Membayangkan itu saja bikin Abil gak bisa tidur semalaman, gimana kalau beneran kejadian?

Namun di lain sisi, Mas Wira malah semangat banget bujukin Abil biar mau berkunjung ke rumahnya. Segala macam cara pria itu lakukan agar pacar cantiknya itu mau iyakan ajakannya. Sampai-sampai Abil ngambek dan gak mau disentuh sama Masnya hingga tiga hari lamanya.

Mas Wira jelas saja uring-uringan, puluhan pesan suara dia kirimkan; berisi gombalan-gombalan dan kalimat-kalimat penuh cinta untuk Abilnya yang sedang merajuk, dan tidak ingin bertemu dengannya sama sekali. Untung saja ada kak Sopia, si pemilik warung tempat Abil kerja. Wanita cantik dengan bulu mata anti-badainya itu menjadi penengah di antara mereka.

Di hari keempat Abil ngambek ke pacarnya, kak Sopia panggil mereka berdua pagi-pagi sekali sebelum warung itu ramai pembeli. Waktu Abil dan Mas Wira datang, di atas meja juga sudah dihidangkan pisang goreng keju panas dan teh hangat. Kak Sopia selaku seseorang yang paling tua diantara mereka memberikan nasehatnya dengan baik, dan terdengar sangat masuk akal bagi keduanya.

Awalnya sepasang kekasih itu disuruh untuk saling mengucapkan maaf, lalu kak Sopia lanjut menasihati mereka kalau terlalu lama berantem itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Kak Sopia juga berkata ke Wira untuk berhenti memaksa yang lebih muda jika Abil belum siap, dan Abil diminta untuk sedikit lebih dewasa dan lebih terbuka ke Masnya tentang alasan sebenarnya kenapa dia tidak ingin berkunjung ke rumah Mas Wira.

Diskusi mereka hari itu ditutup dengan Wira yang menggandeng Abil untuk masuk ke dalam salah satu kamar sempit yang ada di sana. Selanjutnya tentu saja terdengar suara desahan Abil yang mengalun merdu padahal waktu itu masih pukul tujuh. Bersahut-sahutan dengan suara mbak-mbak lain yang tampak sibuk membersihkan meja, dan berjalan ke sana-kemari mencatat pesanan pelanggan yang mulai berdatangan.

[]

Seminggu kemudian, setelah diskusi panjang dan berbagai macam bujukan. Abil akhirnya menyetujui untuk berkunjung ke rumah pacarnya itu. Namun Mas Wira tidak mungkin memperkenalkan Abil sebagai simpanannya, maka sebagai gantinya yang lebih tua akan memperkenalkan Abil sebagai salah satu rekan kerjanya yang baru, menggantikan Aryo yang sedang cuti karena istrinya yang baru saja melahirkan.

Mereka berdua sepakat akan menginap di rumah Mas Wira selama tiga hari, tiga malam. Hasil ini pun mereka setujui setelah melewati proses tawar-menawar karena pada awalnya Mas Wira menginginkan Abil untuk tinggal di rumahnya selama satu minggu lamanya, tapi Abil lebih dulu menolak dan mengatakan kalau ia tidak akan tinggal di sana lebih dari empat hari.