" Berliann!!! " teriak wanita paruh baya disamping tempat tidur putrinya.
Gadis bernama berlian itu bahkan masih tertidur nyenyak meski sang ibu sudah seperti orang kesetanan meneriaki namanya.
Tangannya dengan bebas menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.
" astagaa anak ini! " marah nya, kedua tangannya dengan cekatan menyibak selimut berlian dan membuangnya ke lantai.
Barulah, berlian sedikit terhenyak dari tidurnya. Matanya menyipit karena silau nya matahari yang sudah menyinari setiap sudut ruangannya.
Tak menunggu waktu lama, ibunya keluar dari kamar berlian dan kembali lagi dengan setumpuk kertas ditangannya.
" jelaskan ini semua sama mama! mama ngasih kartu kredit itu buat biaya kamu kuliah bukan buat dihambur hamburkan! ngak bisa!! ini sudah sangat keterlaluan! mama ngak bisa mentolerir lagi!! " ocehnya.
" ada apa sih ma pagi pagi udah ribut aja " kata seorang pria paruh baya datang menghampiri kamar berlian.
" itu pahh.... "
Sang ibu menunjukan kertas kertas berisikan tagihan kartu kredit yang dipegang oleh berlian kepada suaminya.
" anak nakal ini menghabiskan 500 juta dalam semalam, belanja, traktir temen, mabok mabokan. Papah sih terlalu manjain anak! " omel sang ibu ikut memarahi suaminya.
" namanya juga anak muda mah, sudahlah " sang ayah tak ingin memancing keributan di pagi hari. Apalagi berdebat perihal uang.
" ngak ngak!! pokoknya kartu kredit ini mama sita! jangan harap kamu bisa belanja belanja lagi! "
" ngak bisa gitu dong ma!! ngak adil!! " protes berlian.
" sayang, apa ini ngak terlalu berlebihan? lagian kan cuma berapa ratus juta. Ngak masalah lah uang segitu " kata ayahnya memberi berlian pembelaan.
" tuh mah denger kan! brisik banget! papah aja ngak marah kok " kata berlian yang kini sudah duduk bersila diatas ranjangnya.
" ayah sama anak sama aja " kata sang ibu merajuk.
" hehehe papah " cengir berlian sembari merentangkan kedua tangannya minta dipeluk.
" aduh aduhh putri papah " katanya sembari memeluk putrinya.
" kapan papah pulang? kenapa ngak bilang bilang kalau mau pulang? "
" papah pulang semalam nak cuma sebentar, nanti malam papah harus berangkat lagi. Masih banyak kerjaan " tuturnya.
" yahhh, jadi Minggu ini papah ngak dirumah dong " kata berlian cemberut.
" maaf sayang " katanya lesu.
****************
Sepulang kuliah berlian menemui ibunya yang sedang arisan bersama teman teman sosialita nya di sebuah restoran mewah.
" hallo tante, dagunya makin runcing aja kaya pensil baru serut " kata berlian terkik geli.
" berlian! " tegur sang ibu memelototi anaknya.
" oh ya Tante ana, aku denger anak tante hari ini ketangkep narkoba tuh "
" kamu bilang apa berlian? jangan asal bicara! " marah Tante ana.
" maaf jeng, maafkan berlian yah, anak ini memang suka bercanda " kata ibu berlian sungkan.
" kenapa mamah minta maaf sih? orang aku ngomong bener kok " kata berlian mengambil asal minuman dimeja dan meminumnya hingga habis.
" jeng....jeng, kok bisa kamu ngelahirin anak nakal modelan kaya ini. Aduhh kalo aku jadi kamu jeng, udah aku keluarin dari KK. Merusak reputasi keluarga saja "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh terahir dari allah
أدب المراهقينBerlian gadis kota yang hidupnya dipenuhi kemewahan sejak ia lahir, kedua orang tuanya adalah pengusaha sukses di kota. Hidup berkecukupan membuat berlian kurang memiliki rasa syukur hingga suatu kejadian membuatnya mendapatkan hukuman dari kedua or...